Pertemuan Megawati-Prabowo Menghitung Hari, Jokowi: Untuk Kemajuan Bangsa

ThePhrase.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menyebut bahwa rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto akan digelar dalam waktu hitungan hari.

“Saya barusan bicara panjang lebar dengan Bapak Prabowo, tapi sama sekali tidak membahas apa pun, karena media nanti dikira saya bahas soal-soal transaksional,” ucap Said ketika ditanya awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).

“Tapi setidaknya, insyaallah sebagaimana saya sampaikan tadi pagi, menghitung hari, pertemuan Bapak Prabowo dengan Ibu Mega,” jelasnya.

Said mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan jika pertemuan tersebut terjadi di pekan ini.

“Insyaallah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan berdekatan, Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto menuturkan bahwa rencana pertemuannya dengan Megawati diharapkan berlangsung sebelum dirinya dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Mudah-mudahan sebelum pelantikan, insyaallah. Persiapannya (pelantikan) bagus,” tukas Prabowo sebelum meninggalkan Kompleks Parlemen.

Untuk Kemajuan Bangsa

Presiden RI Joko Widodo merespons baik rencana pertemuan antara Megawati yang juga seorang Presiden Ke-5 RI dengan Prabowo yang akan menjadi Presiden Ke-8 RI itu demi kemajuan bangsa dan negara.

“Saya kira baik, pertemuan itu, sehingga komunikasi antar tokoh-tokoh bangsa bisa sambung untuk kemajuan negara, untuk kemajuan bangsa,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya usai kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (2/10).

Sejalan dengan itu, pengamat politik, Hendri Satrio menilai pertemuan penting tersebut harus terjadi karena akan menjadi hal yang positif bagi kehidupan berbangsa di Indonesia.

“Rupanya rakyat menaruh harapan tinggi bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati ini akan membuat sebuah hal baru yang positif untuk Indonesia, salah satunya memperbaiki sendi-sendi kehidupan berbangsa yang dirasa sudah rusak,” papar pria yang akrab disapa Hensat dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Antaranews.

Menurutnya, bertemunya Megawati dengan Prabowo dapat menjadi satu hal yang akan meredam tensi panas politik, mengingat masyarakat Indonesia baru saja melewati masa-masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 beberapa waktu lalu. (Rangga)