regional

Pesona Sphinx dan Seruling Samudera di Pantai Klayar Pacitan

Penulis Regita Rahmanissa
Aug 08, 2021
Pesona Sphinx dan Seruling Samudera di Pantai Klayar Pacitan
ThePhrase.id – Kabupaten Pacitan merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang dikenal sebagai kota kelahiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Namun siapa sangka, meskipun tak ramai dikenal, Kabupaten Pacitan memiliki destinasi wisata berupa pantai yang indah yakni Pantai Klayar.

Pemandangan Pantai Klayar, Kabupaten Pacitan. Foto: indonesiakaya.com


Pantai ini berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah dan Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Tepatnya di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo yang berjarak sekitar 40 km dari barat Kota Pacitan. Pengunjung yang datang dari arah Kota Pacitan dapat mengikuti rute bis Solo-Pacitan sampai dengan Desa Candi. Di wilayah desa tersebut, akan ada petunjuk arah menuju Pantai Klayar sampai dengan lokasi pantai tersebut.

Jika melalui rute dari arah Jawa Tengah, pengunjung dapat melalui area Gunungkidul untuk menuju Kota Wonosari dan berlanjut menuju Kecamatan Pracimantoro yang merupakan wilayah bagian Kabupaten Wonogiri. Setelah itu, pengunjung akan melewati Kecamatan Punung di Kabupaten Pacitan yang juga menyediakan papan arah menuju Pantai Klayar. Kedua rute tersebut dapat ditempuh dengan waktu 3 sampai 4 jam.

Suasana Pantai Klayar di sore hari. Foto: intsagram/wisatapantaiklayar


Pantai Klayar dikenal karena memiliki hamparan pasir putih dengan deburan ombak yang cukup besar dan tinggi. Untuk menikmati keindahannya, pengunjung hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 rupiah untuk anak-anak. Untuk parkir kendaraan, cukup membayar Rp 2.000 untuk roda dua dan Rp 5.000 untuk roda empat.

Saat berkunjung ke Pantai Klayar, wisatawan tak hanya disuguhi dengan hamparan pasir putih yang halus dan luas, melainkan juga terdapat batu karang raksasa yang konon menyerupai Sphinx di Mesir, air terjun, serta gugusan batu karang dan dua tebing setinggi 50 meter yang mengapit pantai ini. Selain itu, air laut di sini juga bersih membiru menyegarkan mata.

Di wilayah pantai ini, terdapat fenomena alam air mancur yang menyembur setinggi 10 meter disertai suara keras yang disebut Seruling Samudera. Semburan air mancur tersebut terjadi karena tekanan tinggi air laut yang masuk melalui bagian bawah bebatuan. Meski demikian, dengan alasan keselamatan, pengunjung Pantai Klayar tidak diizinkan untuk berenang karena Pantai Klayar merupakan bagian dari deretan pantai selatan pulau Jawa dengan ombak yang besar.

Pasir putih dan batu karang di sekitar Pantai Klayar. Foto: Instagram/wisatapantaiklayar


Meskipun belum santar terdengar, Pantai Klayar memiliki fasilitas berupa lahan parkir yang luas, toilet umum, mushola, serta warung-warung makan dengan harga yang cukup terjangkau. Selain itu, bagi wisatawan yang ingin bermalam juga dapat menyewa penginapan di sekitar pemukiman penduduk berupa homestay dengan harga mulai dari Rp 200.000 per malam.

Selama masa pandemi, wisatawan yang ingin mengunjungi Pantai Klayar tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil rapid test. Namun, selama masa PPKM PPKM Level 4, pengelola pantai memutuskan untuk menutup sementara akses menuju lokasi setempat. (Regita)

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic