ThePhrase.id - Setiap etnis dan daerah memiliki kain batik yang menggambarkan kehidupannya dengan nilai-nilai tertentu, seperto batik khas Maluku Utara yang menggambarkan kearifan lokal melalui warna bahari yang dituangkan.
Bentangan alam dan keindahan laut Maluku Utara menjadi salah satu inspirasi pembuatan batik khas Maluku Utara dengan menuangkan warna bahari yang cerah dan khas. Batik tersebut dikenal dengan nama Batik Tubo Ternate di mana pertama kali dibuat pada tahun 2010 di desa Tubo.
Batik ini dikenal juga dengan sebutan Tubo Kelapa, karena motifnya menggambarkan pohon kelapa yang sering ditemui di sepanjang pantai Maluku Utara. Melansir iwearbatik.or, batik ini merupakan simbol dari karakter baik dan mental yang kuat.
Selain itu, Maluku Utara juga memiliki motif kain batik lainnya seperti motif burung bidadari dan motif alam pantai. Motif-motif ini mewakili kearifan lokal yang tedapat di Maluku Utara serta budaya, sejarah hingga sumber daya alam.
Pada motif burung bidadari, menggambarkan burung endemik Maluku yaitu burung bidadari (semioptera wallacii) yang dianggap langka di dunia. Dari kata bidadari yang berarti malaikat, motif ini dikatakan mewakili rasa kasih sayang orang tua pada anaknya.
Sedangkan, motif alam pantai menggambarkan keindahan pantai dan pemandangan alam Maluku Utara. Batik tersebut menggunakan warna-warna yang dinamis yang juga menggambarkan karakter masyarakat etnis Tubo yang dinamis, penuh rasa terima kasih, dan terbuka. Warna yang digunakan pada batik ini dimulai dari warna cerah seperti merah, biru, kuning hingga biru tua.
Meski batik ini baru dikembangkan pada tahun 2010, para seniman lokal ingin terus mengembangkan seni ini dan diturunkan pada pengusaha batik lainnya agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. [Syifaa]