sportLiga Champions Eropa

Pesta Semalam Suntuk Internazionale Seusai Rengkuh Scudetto ke-20

Penulis Ahmad Haidir
Apr 24, 2024
Inter Milan merengkuh Scudetto Serie A musim ini. Foto: X Inter Milan
Inter Milan merengkuh Scudetto Serie A musim ini. Foto: X Inter Milan

Thephrase.id - Inter Milan hanya membutuhkan 33 pekan dari 38 pertandingan Serie A 2023-2024 untuk menjadi juara. Nerazzurri sukses merengkuh Scudetto yang ke-20 dan mempunyai dua bintang.

Kemenangan 2-1 atas AC Milan dalam Derby Milano di San Siro pada Selasa, 23 April 2024 dini hari WIB membuat Inter Milan dan suporternya berpesta semalaman suntuk.

Inter Milan unggul dua gol lebih dulu melalui Francesco Acerbi pada menit ke-18 via assist Benjamin Pavard dan Marcus Thuram pada menit ke-49. AC Milan hanya mampu membalas lewat Fikayo Tomori pada menit ke-49.

Tambahan tiga poin ini membuat Inter Milan makin nyaman bercokol di peringkat pertama klasemen Serie A dengan 86 poin dari 33 laga, unggul 17 angka dari AC Milan yang merupakan pesaing terdekatnya,

Selisih 17 angka dari Inter Milan sudah tidak mungkin lagi dikejar AC Milan mengingat Serie A tinggal menyisakan lima penampilan lagi alias poin maksimal yang bisa didapat adalah 15 angka.

Sembilan belas Scudetto yang sebelumnya diraih Inter Milan adalah pada musim 1909-1910, 1919-1920, 1929-1930, 1937-1938, 1939-1940, 1952-1953, sampai 1953-1954.

Selain itu, pada musim 1962-1963, 1964-1965, 1965-1966, 1970-1971, 1979-1980, 1988-1989, 2005-2006, 2006-2007, 2007-2008, 2008-2009, 2009-2010, dan 2020-2021.

Akan tetapi, Inter Milan masih tertinggal jauh dari Juventus yang masih menjadi raja di Italia. Si Nyonya Tua 36 kali keluar sebagai yang terbaik di Serie A, dengan terakhir pada 2019-2020.

Pesta Semalam Suntuk Internazionale Seusai Rengkuh Scudetto ke 20
Pesta semalam suntuk merayakan keberhasilan Inter Milan meraih Scudetto yang ke-20. Foto: X Inter Milan

"Sungguh perasaan yang luar biasa, kami telah melakukan sesuatu yang luar biasa dan merupakan hal yang tepat untuk membaginya dengan mereka yang memiliki peran penting seperti para pemain, klub, dan presiden yang sangat penting dan selalu ada," beber pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

"Tentu saja, sebuah pemikiran juga ditujukan kepada istri saya, anak-anak saya dan orang tua saya yang merupakan orang-orang penting bagi saya. Ini adalah pertandingan yang penuh perjuangan, adil dan saya minta maaf atas menit-menit terakhirnya," tambahnya.

"Kami bermain bagus dan menjaga lapangan dengan sangat baik. Babak pertama kami bisa saja mencetak satu gol lagi, tapi kami sangat senang. Setiap hari kami bekerja keras untuk berkembang, jika saya memikirkan tahun pertama bersama Inter menurut saya kami sudah bisa melihat sesuatu yang bagus dan kemudian enam trofi pun tiba, hingga bintang kedua ini," sambung Inzaghi.

"Kami berbagi banyak hal dengan grup, para pemain luar biasa, pagi ini kami berlatih keras di tengah hujan dan ini menjadi pembeda karena gol Acerbi lahir dari apa yang kami coba di pagi hari. Ini tentu saja merupakan perjalanan yang luar biasa hingga saat ini, saya merasakan perasaan positif ketika tiba di Inter Milan," ungkap Inzaghi.

"Penggemar kami pantas mendapatkan kemenangan ini dan sekarang kami harus menyelesaikan kejuaraan ini dengan cara terbaik, yang kami dominasi dan menangkan dengan waktu tersisa lima hari. Kami harus menikmatinya karena kami telah bekerja keras dan kami harus menikmatinya," tutupnya. 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic