Pfizer Akan Kembangkan Vaksin Khusus Varian Omicron

ThePhrase.id - Pfizer sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi vaksin Covid-19 disebutkan tengah mengembangkan vaksin khusus varian Omicron.

Dalam wawancara dengan CNBC, CEO Pfizer, Albert Bourla menyatakan akan segera melakukan pengujian pada vaksin baru untuk varian omicron. Ia menambahkan bahwa vaksin yang saat ini dipakai bukan tidak dapat memproteksi diri dari varian omicron, melainkan kurang efektif.

"Jumat (lalu), kami membuat template DNA pertama kami, yang merupakan bagian pertama dari proses pengembangan vaksin baru. Kami telah berkali-kali menjelaskan bahwa kami akan dapat memiliki vaksin dalam waktu kurang dari 100 hari " ujar Albert.

Varian omicron dinyatakan sebagai Variant of Concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu. WHO memperingatkan bahwa varian tersebut kemungkinan akan menyebar lebih jauh dan menimbulkan risiko global "sangat tinggi".

WHO menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama untuk memahami lebih lanjut tentang seberapa banyak vaksin dapat melindungi terhadap infeksi. WHO menegaskan vaksin tetap penting untuk mengurangi gejala parah dan kematian akibat Covid-19.

Perlu diketahui bahwa gejala Covid varian Omicron berbeda dengan varian-varian Covid-19 sebelumnya. Disebutkan bahwa gejala untuk varian omicron ringan, meliputi rasa lelah, badan sakit-sakit dan sakit kepala.

Tak Hanya Pfizer

Vaksin khusus untuk varian Omicron yang dikatakan 500 persen lebih menular dibandingkan virus SARS-CoV-2 pertama, juga turut dikembangkan oleh beberapa produsen vaksin lainnya.

Chief Medical Officer Moderna Inc, Paul Burton mengungkap bahwa pihaknya dapat menyelesaikan vaksin baru untuk varian Omicron pada awal tahun 2022.

Menurut Burton,  pihaknya bekerja cepat untuk menguji vaksin saat ini terhadap varian omicron, dan mempelajari dua kandidat booster.

Produsen vaksin China Sinovac juga meyakinkan bahwa pihaknya dapat memproduksi massal vaksin khusus varian Omicron jika diperlukan dan sudah mendapat izin dari lembaga berwenang. Sinovac juga akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai vaksin terpisah tersebut. Namun jika diperlukan, akan dengan cepat memprioritaskan pengembangan dan produksi sesuai permintaan. [nadira]