Thephrase.id - Manchester United berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Efisiensi Setan Merah itu menyasar kepada sekitar 200 karyawan.
Manchester United telah merugi ratusan juta poundsterling dalam tiga tahun terakhir. Tercatat, Setan Merah minus 300 juta poundsterling atau sekitar Rp6,1 miliar.
"Sementara Ratcliffe memangkas sekitar 250 staf pada musim gugur, ia telah membuat keputusan tersebut karena keuangan klub yang sedang terpuruk," tulis The Guardian.
"Karyawan Manchester United belum dihubungi secara resmi oleh manajemen mengenai kemungkinan pekerjaan mereka terancam, tetapi diyakini mereka siap menghadapi kemungkinan tersebut," sambung The Guardian.
Pada bursa transfer musim dingin 2025, Manchester United tidak banyak berbelanja. Setan Merah hanya membeli Patrick Dorgu dari Lecce sebesar 25 juta poundsterling atau sekitar Rp509 miliar.
Selain itu, Manchester United juga meminjamkan Marcus Rashford ke Aston Villa. Pesepak bola berumur 27 tahun ini punya gaji mingguan 365 ribu poundsterling atau sekitar Rp7,4 miliar.
"Tidak jelas berapa banyak dana yang akan dihasilkan dari usulan PHK Ratcliffe untuk bursa transfer musim panas," ungkap The Guardian.
"Pada akhir November 2024, laporan keuangan United mengungkapkan bahwa klub harus membayar £21,4 juta untuk memecat Erik ten Hag dan mempekerjakan Amorim sebagai pengganti pelatih asal Belanda itu," kata The Guardian.
"Ten Hag dipecat pada 28 Oktober 2024, diikuti oleh staf pelatihnya René Hake, Jelle ten Rouwelaar, Pieter Morel, dan Ruud van Nistelrooy. Total £10,4 juta dibayarkan sebagai kompensasi atas tindakan tersebut," sambungnya.
"Penandatanganan Ruben Amorim, ditambah kuintet kepelatihan Carlos Fernandes, Jorge Vital, Adélio Cândido, Emanuel Ferro dan Paulo Barreira yang mengikutinya dari Sporting, menelan biaya tambahan sebesar £11 juta," tandasnya.