Piala Dunia 2022, FIFA Lobi Pejabat Qatar Soal Minuman Beralkohol

Thephrase.id - Pejabat di Qatar dikatakan sedang mempertimbangkan pelonggaran larangan negara itu terhadap alkohol. Kepentingannya untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2022, November-Desember.

Saat ini FIFA dilaporkan telah melobi agar penjualan minuman beralkohol diizinkan untuk di stadion. Mengkonsumsi alkohol di Qatar sebagian besar terbatas di hotel mewah dan kelab pribadi. Mabuk di tempat umum jelas pelanggaran.

Alkohol memang bukan bagian dari tradisi atau budaya Qatar. Tapi ketersediaan untuk pengunjung internasional selama Piala Dunia 2022, telah menjadi bahan perdebatan.

Pelonggaran penjualan minuman beralkohol pernah diujicobakan dalam penyelenggaraan Piala Dunia Klub FIFA 2019. Rencananya itu diteruskan dalam Piala Dunia nanti.

Namun ada ketidakpastian dalam penjualan alkohol di delapan stadion yang dipakai untuk Piala Dunia 2022.

Menurut Bloomberg para pejabat di Qatar menghadapi tekanan dari FIFA dan perusahaan pembuat bir AB InBev, yang minumannya termasuk Budweiser, sponsor bir resmi Piala Dunia selama lebih dari tiga dekade.

Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah membuat produk dengan kandungan alkohol yang lebih rendah. Mungkin BudLight, sehingga bisa tersedia di venue.

Pada November 20216, Qatar 2022 mengklaim bahwa penggemar tidak akan dapat membeli atau minum alkohol di tempat umum. Meski sejak itu penyelenggara tampaknya mulai melunak.

Seorang juru bicara Komite Tertinggi Pengiriman dan Warisan Qatar mengatakan kepada Bloomberg, bahwa pihaknya sedang bekerja dengan FIFA dan pihak-pihak terkait untuk masalah alkohol ini.

Publikasi tersebut juga melaporkan bahwa FIFA dan AB InBev mengungkapkan sedang mencari suasana lebih hormat terhadap adat dan tradisi negara tuan rumah. Namun tetap bisa menyediakan alkohol di tempat yang diinginkan penggemar.

Hanya belum diketahui bagaimana nanti akhir cerita tentang alkohol di Piala Dunia Qatar 2022. [hc]