Piala Presiden 2025 Dibuka di Jakarta tapi Persija Tidak Diundang, Erick Thohir Beberkan Alasannya

Thephrase.id - Turnamen Piala Presiden 2025 akan dimulai di Jakarta dengan nuansa baru yang lebih segar dan berkelas. Namun, absennya Persija Jakarta dari daftar peserta memunculkan tanda tanya besar di kalangan publik.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa tidak ada unsur pilih kasih dalam pemilihan peserta. Menurutnya, semua klub dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan secara profesional.

"Klub yang diundang adalah mereka yang memenuhi kriteria prestasi. Kalau Persija kemarin finis di peringkat dua Liga 1, pasti mereka juga diundang," tegas Erick.

Erick menjelaskan bahwa Persib Bandung dan Dewa United masuk karena mereka menempati peringkat satu dan dua di klasemen akhir Liga 1 musim 2024-2025. Arema FC juga ikut karena merupakan juara bertahan Piala Presiden.

Selain tiga tim lokal tersebut, Piala Presiden tahun ini juga menghadirkan klub internasional yakni Port FC dari Thailand dan Oxford United dari Inggris. Keduanya diundang sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif mereka dalam pengembangan pemain Indonesia.

"Klub luar negeri kita undang karena mereka juga berinvestasi dalam pemain-pemain Indonesia. Ini bentuk penghargaan yang penting kita jaga," jelas Erick.

Persija, klub dengan basis suporter besar, tidak mendapat undangan karena gagal memenuhi kriteria prestasi. Erick menegaskan bahwa popularitas bukan satu-satunya faktor yang dipertimbangkan.

"Kita tidak menilai berdasarkan banyaknya suporter atau nama besar klub. Penilaiannya murni profesional, tidak ada pilih kasih," sambung Erick.

Ia juga menegaskan bahwa PSSI dan operator liga menjaga prinsip keadilan dan transparansi dalam segala prosesnya. Tidak ada keputusan yang diambil hanya karena tekanan atau faktor non-teknis.

Erick berharap tahun depan Persija bisa tampil dan bahkan keluar sebagai juara Piala Presiden. "Kalau bisa juara Liga 1 atau runner-up, pasti akan kami undang. Kita beri kesempatan yang adil kepada semua," ungkap Erick.

"Presiden sangat senang dan antusias. Beliau punya kecintaan besar terhadap sepak bola, dan sekarang juga menjadi Dewan Kehormatan PSSI," kata Erick.

Piala Presiden kali ini juga menghadirkan Liga Indonesia All Star, tim berisi pemain-pemain terbaik dari Liga 1. Erick menyebut ini sebagai bentuk apresiasi bagi pemain lokal yang tampil konsisten sepanjang musim.

"Kita ingin menampilkan bintang-bintang lokal di panggung nasional. Ini juga cara untuk mendorong peningkatan kualitas liga secara menyeluruh," katanya.