trending

Pidato Kenegaraan Terakhir, Jokowi Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

Penulis Rangga Bijak Aditya
Aug 16, 2024
Presiden Jokowi sampaikan pidato kenegaraan terakhir sebagai Presiden RI dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung MPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/24). (Foto: Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden & TVR Parlemen)
Presiden Jokowi sampaikan pidato kenegaraan terakhir sebagai Presiden RI dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung MPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/24). (Foto: Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden & TVR Parlemen)

ThePhrase.id - Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia saat memberikan pidato kenegaraan terakhirnya sebagai Presiden RI dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung MPR RI, Jakarta, Jumat (16/8).

“Hari ini, 16 Agustus 2024, di momen terakhir saya dan Prof. K.H. Maruf Amin berdiri di sini, izinkan kami menyampaikan terima kasih yang tulus, yang sebesar-besarnya kepada Bapak-Ibu semua, kepada seluruh rakyat Indonesia di mana pun berada,” ucap Jokowi. 

Jokowi yang telah menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode itu berterima kasih kepada masyarakat karena telah kuat bersama-sama melintasi berbagai tantangan, menapaki tiap langkah, dan menghadapi perubahan demi perubahan.

“Sehingga kita sebagai sebuah bangsa yang besar, bisa sampai pada titik ini, titik yang bisa menjadi titik lontar untuk menggapai kemajuan bersama di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Ia mengaku selama 10 tahun menjabat, ia dihadapkan berbagai tantangan yang menghalanginya. Namun ia yakin ia tidak sendirian karena didukung adanya cita-cita, harapan, dukungan, dan doa-doa dari rakyat yang selalu mengiringinya.

“Senyum, sapa, dan doa bapak ibu dan saudara-saudara sebangsa setanah air semua adalah sumber kekuatan saya,” imbuh Jokowi.

Bukan Manusia Sempurna, Jokowi Minta Maaf

Presiden Jokowi juga menyampaikan permohonan maafnya kepada rakyat Indonesia, khususnya bagi pihak-pihak yang tidak merasa puas dengan kinerjanya sebagai Presiden Ke-7 RI.

“Saya dan Prof. K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai,” tutur Jokowi.

Jokowi mengaku bahwa dirinya bukan manusia yang sempurna maupun istimewa, melainkan hanya insan yang memiliki keterbatasan. Namun, ia menegaskan telah melakukan upaya terbaik untuk rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.

Meskipun hasil yang telah ia capai sebagai Presiden bersama Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden masih ada yang belum sesuai harapan masyarakat, Jokowi tetap yakin bahwa Indonesia tetap menuju kemajuan ke depannya.

“Saya yakin dan percaya, dengan persatuan dan kerja sama kita, dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat, akan mampu melompat, dan menggapai cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045,” tandasnya. (Rangga)

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic