sport

Pimpin Suporter Nyanyikan Lagu Perlawanan ke Serbia dan Makedonia Utara di Euro 2024, Striker Albania Kena Batunya

Penulis Ahmad Haidir
Jun 24, 2024
Striker Timnas Albania, Mirlind Daku mendapatkan hukuman dari UEFA akibat terlibat dalam aksi politis di Euro 2024. Foto Instagram Rubin Kazan.
Striker Timnas Albania, Mirlind Daku mendapatkan hukuman dari UEFA akibat terlibat dalam aksi politis di Euro 2024. Foto Instagram Rubin Kazan.

Thephrase.id - Striker Timnas Albania, Mirlind Daku memimpin suporter untuk menyanyikan lagus nasionalis tentang perlawanan ke Serbia dan Makedonia Utara di Euro 2024 Jerman.

Kejadian itu berlangsung setelah Timnas Albania mengimbangi Timnas Kroasia 2024 2-2 pada 19 Juni 2024 di Volksparkstadion, Hamburg dalam matchday kedua Grup B Euro 2024.

Dua gol Timnas Albandia dibuat oleh Qazim Laci pada menit ke-11 dan Klaus Gjasula ke-90+5 serta Timnas Kroasia dibuat oleh Andrej Kramaric pada menit ke-74 dan gol bunuh diri Klaus Fatmir Gjasula ke-76.

Daku bermain sebagai pengganti ketika berhadapan dengan Timnas Kroasia. Penyerang Rubin Kazan di Liga Rusia itu masuk pada menit ke-87 untuk menggantikan Rey Manaj.

Media Amerika Serikat, Associated Press (AP) melaporkan Daku mengambil mikrofon setelah peluit panjang dibunyikan dan meneriakkan slogan-slogan melawan Serbia dan Makedonia Utara.

"Insiden dan dampak dari pertandingan itu menjadi yang paling serius yang melibatkan politik Balkan di Euro 2024 dengan jumlah tim terbanyak dari wilayah tersebut bermain," tulis AP.

Daku dianggap melakukan gerakan-gerakan politik dan memanfaatkan Euro 2024 sebagai aksi di luar sepak bola. "Memberikan panggung bagi beberapa penggemar untuk mengutarakan masalahnya," ungkap AP.

Pimpin Suporter Nyanyikan Lagu Perlawanan ke Serbia dan Makedonia Utara di Euro 2024  Striker Albania Kena Batunya
Striker Timnas Albania, Mirlind Daku. Foto Instagram Rubin Kazan.

UEFA bergerak cepat merespons kelakuan Daku. Pemain berumur 26 tahun itu mendapatkan hukuman larangan bertanding dalam dua pertandingan Timnas Albania di Euro 2024.

Selain itu, UEFA juga memberikan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Albania (FSHF) berupa denda sebesar 47.250 euro (Rp831 juta) karena suporter Timnas Albania menunjukkan ujaran kebencian kepada Serbia.

"UEFA mengatakan hakim disiplinnya menemukan Daku bersalah karena gagal mematuhi prinsip umum perilaku, melanggar aturan dasar perilaku yang layak, menggunakan acara olahraga untuk manifestasi yang bersifat non-olahraga, dan mencemarkan nama baik olahraga sepak bola," ujar AP.

"UEFA juga memerintahkan FSHF untuk membayar denda sebesar 47.250 euro untuk insiden di pertandingan tersebut di mana para penggemarnya meneriakkan slogan anti-Serbia, yang dilaporkan 'Bunuh orang Serbia'," tandas AP.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic