ThePhrase.id -  Berita tentang tembak-menembak antara 2 anggota Polri, Brigadir J dan Bharade E, yang disebut sebagai pengawal Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri, Irjen Pol. Ferdy Sambo membuat sebagian publik penasaran dengan senjata yang digunakan kedua polisi itu. 

Dari keterangan  penyidik,  keduanya menggunakan senjata genggam laras pendek semi otomatis dengan jenis yang berbeda.  Korban, Brigadir J  atau Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat disebut menggunakan pistol jenis  HS-9, sedangkan Bharada E menggunakan pistol jenis Glock-17.

Kedua senjata ini banyak digunakan oleh kesatuan elit di berbagai negara, seperti biro penyelidik federal Amerika (FBI), polisi AS, juga kesatuan elit dunia lainnya. 

Di dalam negeri Glock 17 dan HS-9 merupakan senjata organik TNI/Polri.  Keduanya memiliki kaliber  yang sama 9 x 19. Brigadir J dan Bharada E, memegang senjata ini karena keduanya dari kesatuan Brimob dengan kemampuan menembak di atas ras-rata. 

HS-9

HS 9 merupakan senjata genggam semi otomatis buatan HS Produkt, Kroasia.  HS Produkt didirikan pada tahun 1991, oleh dua insinyur mekanik Ivan Zabcic dan Marko Vukovic.  Mereka berdua berbagi peran, Vukovic sebagai perancang utama di balik sebagian besar produk senjata sedangkan Zabcic sebagai ahli senjata karena merupakan veteran perang Kroasia. Produk mereka yang berhasil di pasar dunia  adalah pistol HS 2000, Setelah itu perusahaan ini mengubah namanya menjadi HS Produkt.

Pada pertengahan 2001, HS Produkt menjalin kontrak jangka panjang dengan perusahaan Amerika, Springfield Inc. yang merupakan pemasok senjata utama bagi polisi AS, militer, FBI dengan berbagai produknya termasuk pistol HS.

Sejak awal kerja sama tersebut, HS Produkt telah mencatat pertumbuhan penjualan senjata tertinggi di dunia. HS Produkt mengekspor 95% produknya ke pasar AS dan menjadi senjata pistol favorit di AS pada tahun 2003, 2006, 2009 dan 2013.

Karena kualitas dan keandalannya, pistol ini juga menjadi favorit para penegak hukum di berbagai negara termasuk di Indonesia. Di Indonesia HS 9 juga HS 2000 dipakai jajaran Korps Brimob Polri untuk memperkuat unit khusus seperti tim anti teror CRT (crisis response team), unit GAG (Gerilya Anti Gerilya) dan misi Polri di PBB di Sudan.

HS-9 memiliki pin firing sistem terlihat menonjol ujung belakang pistol di atas grip. Pin yang menonjol mengindikasikan pistol dalam keadaan terisi. jika pin firing system tidak terlihat, maka mengindikasikan peluru sudah habis.  Magasen HS-9 berbahan stainless yang berisi 16 peluru kaliber  9 x 19 dengan jarak tembak efektif dalam posisi lurus adalah 50 meter. Berikut ini pesifikasi Pistol HS-9 :

  - Kaliber: 9 x19 mm.
  - Berat. - Tanpa Magasin: 700 g.
  - Magasin Kosong: 86 g.
  - Kapasitas Magasin: 16.
  - Panjang Keseluruhan: 180.5 mm.
  - Panjang Barrel: 103.5 mm.
   - Tinggi: 140 mm
   - Lebar: 33 mm.
   - Jarak Tembak efektif : 50 meter.
    (diolah dari berbagai sumber)

Glock 17

Pistol Glock digunakan Polri untuk mempersenjatai unit Kepolisian khususnya seperti satuan khusus Brimob dan Densus 88 Antiteror. Pistol ini dipilih karena tingkat keamanan, kekuatan, dan akurasi yang mempunyai kualitas yang tangguh.

Secara teknis Glock mempunyai keunggulan dengan penggunaan bahan polimer yang tahan panas hingga 200 derajat celcius, sedang keunggulan lain ada pada larasnya. Glock 17 menggunakan poligonal rifling pada laras, yaitu sistim alur dalam laras yang baru dan berbeda dengan alur konvensional. Glock 17 juga memiliki chamber loaded indicator yang berfungsi untuk mendeteksi kamar peluru.

Recoil Spring Glock 17 juga mengadaptasi sistem Captive Recoil Spring, untuk mencegah terjadinya kesalahan proses melepas per bolak balik, sehingga tidak melukai pengguna seperti melukai muka atau mata operator. Pengoperasian Glock 17 sangat praktis karena tombol dapat diakses dengan mudah tanpa mengubah genggaman, sehingga Glock sangat cocok untuk penggunaan rapid shooting.

Glock 17 juga dilengkap 3 tombol yang meningkatkan efektifitas penembak yaitu tombol pelepas magasin, pengunci slide, dan penghenti slide.  Glock bahan polimer Ini yang menjelaskan mengapa Glock 17 sedikit lebih ringan. Jumlah peluru dalam magasen ada 17 peluru. Seperti senjata genggam lainnya, jarak tembak efektif Glock 17  adalah 50 meter.  Korps Brimob Polri termasuk yang menggunakan Glock 17. Glock 17 buatan perusahaan senjata Austria Glock Ges. m.b.h. Generasi pertama dioperasikan tahun 1982 dan sekarang sudah memasuki generasi kelima yang diperkenalkan  tahun 2017.

Adapun spesifikasi tekhnis Pistol Glock 17 adalah sebagai berikut :

- Tipe: Pistol Semi Otomatis.
- Asal: Austria
- Kapasitas magasin 17 peluru
- Perancang: Gaston Glock
- Berat kosong  : 0,62 kilogram
- Berat dengan isi peluru : 0,91 kilogram.
- Kaliber: 9x19 mm Parabellum (glock 17 18 19 26 34)
- Mekanisme: Rekoil pendek
- Kecepatan: 375 m/s (1.230 ft/s)
- Jarak efektif : 50 m (55 yd)
- Alat bidik: Pisir depan tetap, pisir belakang memiliki Tritium-illuminasi untuk penglihatan malam
 (diolah dari berbagai sumber).  (Aswan AS)