politics

PKB dan Partai Buruh Buka Peluang Usung Kader sebagai Capres, PAN Tegaskan Setia kepada Prabowo

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jan 06, 2025
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) dan Sekjen PAN Yandri Susanto (kiri) usai hadiri rapat terbatas Bersama Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (3/1/25). (Foto: Instagram/cakiminow)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) dan Sekjen PAN Yandri Susanto (kiri) usai hadiri rapat terbatas Bersama Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (3/1/25). (Foto: Instagram/cakiminow)

ThePhrase.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar membuka peluang bagi partainya untuk mengusung kader sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 mendatang.

Hal tersebut disampaikan menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus ketentuan presidential threshold ambang batas persentase sebagai syarat seseorang maju sebagai capres.

“Oh pasti (ada peluang), pasti. Semua menyambut cairnya demokrasi, tapi kita juga punya pengalaman kalau terlalu banyak calon yang nggak realistis juga buang-buang (kesempatan),” ucap Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin kepada awak media di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (3/1).

Cak Imin menyatakan pihaknya cukup senang dan menghormati putusan MK, karena kini semua partai politik bisa mengusung kader terbaiknya untuk maju sebagai capres tanpa syarat.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya yang akan maju, Cak Imin berkelakar trauma atas kekalahannya ketika maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 lalu.

“Kemaren juga bisa maju, kemaren juga maju. Nanti maju, ya belum tahu, masih panjang, trauma nggak itu? Trauma kalah,” imbuhnya.

Partai Buruh Siap Usung Capres-Cawapres dari Internal

Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Buruh, Ferri Nuzarli memastikan bahwa partainya siap mengusung capres-cawapres dari internal pada Pemilu 2029.

“Kami pastikan Partai Buruh akan mencalonkan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2029,” ujar Ferri dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (3/1).

Ferri mengungkapkan bahwa pasangan capres-cawapres yang diusung akan diumumkan pada saat rapat kerja nasional (Rakernas) bulan Februari mendatang.

“Melalui proses yang rencananya di awal Februari 2025 akan melakukan rapat kerja nasional, yang dihadiri oleh seluruh provinsi se-Indonesia, 38 provinsi, dan 440 pengurus tingkat kabupaten/kota hadir di rakernas,” tukas Ferri.

“Rencana akan kita lakukan tanggal 10, 11, dan 12. Kami akan putuskan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Buruh, tentunya kami akan mencalonkan dari internal, dari Partai Buruh,” tambahnya.

PAN Tegaskan Tetap Setia pada Presiden Prabowo

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menegaskan bahwa partainya tetap setia kepada Presiden RI, Prabowo Subianto meski MK telah mengumumkan penghapusan ketentuan presidential threshold.

“Kita masih setia sama Pak Prabowo sampai sekarang, yang paling setia sama Pak Prabowo kan PAN, tiga kali mendukung. Pak Prabowo masih yang terbaik,” tegas Yandri ketika ditanya awak media di Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat (3/1).

Yandri juga memastikan bahwa PAN tetap solid, namun ia menyatakan tidak tahu terkait sikap partai-partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus lainnya.

Ketika ditanya potensi untuk mengusung kader PAN pada Pemilu 2029 mendatang, Yandri menyebut kemungkinan tersebut ada, namun kesetiaan PAN telah teruji oleh Presiden Prabowo.

“Itu PAN yang memutuskan, ya kita lihat nanti. Tapi PAN yang paling setia sama Pak Prabowo,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic