PKS Usung Sohibul Iman sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada Serentak 2024

ThePhrase.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) umumkan mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta di Pilkada Serentak 2024.

Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri dalam keterangannya menyampaikan bahwa partainya memutuskan untuk memperjuangkan kadernya sebagai cagub DKI Jakarta karena PKS meraih suara tertinggi pada Pemilu 2024.

“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” ucap Ahmad Maburi, Minggu (23/6) dikutip Antaranews.

Ia menilai Sohibul Iman merupakan sosok yang berintegritas dan memiliki kapasitas mumpuni. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan perolehan suara dan kursi ketika Sohibul Iman menjabat Presiden PKS periode 2015-2020, yakni 8,46 juta suara atau 40 kursi pada 2014 menjadi 11,49 suara serta 50 kursi pada 2019.

“Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sohibul Iman juga memiliki rekam jejak yang baik di dunia politik Indonesia, dengan terpilih sebanyak tiga kali menjadi anggota DPR, hingga pernah menjabat Wakil Ketua DPR.

“Terpilih tiga kali menjadi anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029, dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR,” paparnya.

“Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta, beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang andal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” tambahnya.

Keputusan Calon Wakil Gubernur Tunggu Koalisi

Ahmad Marburi menyatakan sosok yang nantinya akan menjadi bakal calon wakil gubernur pendamping Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta, akan menunggu terbentuknya koalisi. 

“Dengan siapa Pak Sohibul Iman berpasangan, nanti kita melihat komposisi koalisi yang terbentuk. Jadi bukan artinya partai tidak punya kader, punya, tapi siapa pasangannya akan menunggu koalisi yang terbentuk siapa yang akan diusung menjadi cagub dan cawagub,” jelasnya dalam kesempatan terpisah.

Terkait itu, ia meminta masyarakat untuk menunggu deklarasi resmi yang nantinya akan disampaikan apabila koalisi dengan partai politik lain telah terbentuk.

“Deklarasinya akan dilakukan sesuai dengan waktu yang tepat, jadi tunggu saja,” tandasnya. (Rangga)