ThePhrase.id – Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan upaya peningkatan keandalan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV yang berada di jembatan Suramadu di hari pelanggan nasional, Senin (6/9).
Ilustrasi saluran kabel SKTT. Foto: Instagram/pln.uitjbm
Hal ini tertuang dalam kesepakatan PLN dengan Pemerintah Kota Surabaya melalui penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) yang ditandatangani Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan General Manager PT PLN Persero Unit Induk Transimisi Jawa Bali Madura (UIT JBM), Suroso.
“Penambahan SKTT ini adalah hal penting karena kabel yang saat ini telah terpasang sejumlah 2 sirkit memiliki daya 300 MW, sedangkan kebutuhan di Madura telah mencapai 280 MW karena pertumbuhan listrik di Madura cukup signifikan,” ujar Suroso.
Pelaksanaan kesepakatan kerja sama ini berlaku selama pembangunan SKTT 150 kV yang berada di Jembatan Suramadu berlangsung hingga beroperasi.
“Hari ini ditandatangani MoU dengan Pemkot Surabaya untuk teknis operasional pengamanan bahaya kebakaran berupa penyediaan alat pemadam kebakaran, personel dan SOP untuk manajemen pemadam kebakaran pada kabel SKTT di jembatan Suramadu, sejak masa kontruksi hingga beroperasi,” tambahnya.
Penandatanganan kerjasama Pemkot Surabaya dan PLN UIT JBM.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan tanggapan positifnya akan kerja sama terkait. Menurutnya, Pemkot Surabaya akan selalu memberi dukungan terhadap upaya PLN dalam menjaga keamanan pasokan listrik di wilayahnya.
“Kami pasti dukung setiap langkah PLN untuk membantu berputarnya perekonomian masyarakat,” ujar Cak Eri.
Proyek tambahan konstruksi 2 sirkit di jembatan Suramadu direncanakan akan rampung dalam satu setengah tahun ke depan. Sehingga, dengan ditambahkannya 2 sirkit tersebut, nantinya akan terdapat 4 sirkit dengan total 12 kabel pada SKTT 150 kV di jembatan yang menjadi nadi antara Kota Surabaya dan Pulau Madura tersebut.
SKTT ini mengalirkan suplai listrik dari Gardu Induk Kedindiding Surabaya ke Gardu Induk Bangkalan melalui jembatan Suramadu, sehingga dapat menjamin ketersediaan listrik di Pulau Madura mulai dari Bangkalan hingga Sumenep.
Penghargaan untuk RSUD Dr Soetomo
Masih dalam rangka hari pelanggan nasional, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur juga memberi apresiasi kepada 134 pelanggan rumah sakit dan fasilitas kesehatan penanganan Covid-19 yang digelar 4-6 September 2021.
Ilustrasi penghargaan dari PLN kepada RSUD Dr Soetomo Surabaya. Foto: dok. Jatimprov.go.id
RSUD Dr Sutomo merupakan rumah sakit terbesar di Jawa Timur yang juga merupakan lokasi rujukan pasien Covid-19 dengan memanfaatkan suplai Layanan Premium listrik PLN sejumlah 4 sambungan dengan total daya mencapai 15.066 kVA.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto dalam keterangan tertulis, Senin (6/9) mengatakan bahwa pihaknya akan selalu tangguh dan siap menghadapi tantangan guna bertumbuh bersama pelanggan.
"PLN berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan layanan terbaik dan selalu tanggap terhadap kebutuhan pelanggan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RSUD Dr Soetomo, Budi Minarno mengungkapkan bahwa sejak berdiri pada tahun 1936, PLN berjalan beriringan mendampingi, memberikan pelayanan kepada masyarakat di Jawa Timur, tanggap dan solutif terhadap berbagai persoalan dan kebutuhan kelistrikan.
"Begitu pula saat masa terberat, pandemi, PLN terus mendampingi kami, mensupport dari aspek kelistrikan hingga kami bisa menjalankan tugas melawan pandemi ini dengan sebaik-baiknya. Kami mengucapkan terima kasih, semoga PLN terus kuat dan terus bertumbuh,” terang Budi. [re]