sportLiga 1 Indonesia

Polemik Berakhir, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena karena Pelanggaran Berat

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jun 17, 2025
Imran Nahumarury bukan lagi pelatih Malut United. (Foto: Instagram Imran Nahumarury)
Imran Nahumarury bukan lagi pelatih Malut United. (Foto: Instagram Imran Nahumarury)

ThePhrase.id - Manajemen Malut United FC resmi memecat Imran Nahumarury dari posisi pelatih dan Yeyen Tumena dari jabatan direktur teknik. Pemecatan diumumkan pada Senin, 16 Juni 2025.

Langkah ini disampaikan langsung oleh Dirk Soplanit, Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, perusahaan yang menaungi klub berjuluk Laskar Kie Raha tersebut.

Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima. Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub," beber Dirk.

Ia menegaskan bahwa pemecatan dilakukan karena pelanggaran yang bersifat mendasar dan bertentangan dengan nilai-nilai yang selama ini dijunjung klub.

"Keputusan ini kami ambil karena ingin menyelamatkan klub. Bagi kami, klub lebih besar dari semuanya," tegas Dirk.

Dirk menekankan bahwa prestasi bukan satu-satunya orientasi utama Malut United. Klub yang berbasis di Maluku Utara ini menjadikan kejujuran sebagai nilai paling utama dalam menjalankan operasional tim.

Polemik Berakhir  Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena karena Pelanggaran Berat
Malut United memecat Imran Nahumarury sebagai pelatih dan Yeyen Tumena dari direktur teknik. (Foto: Malut United)

"Dua tahun ini kami belum berbisnis sama sekali, kami fokus membuat branding klub dan menyiapkan semua infrastruktur untuk menjadi klub profesional. Setelah itu, baru memikirkan pengembangan bisnis," ungkap Dirk.

Selain mengutamakan pembangunan infrastruktur dan branding, Malut United juga dikenal aktif dalam menjalankan misi sosial. Klub ini ingin menjadi bagian dari solusi untuk masyarakat Maluku dan Maluku Utara.

"Apalagi, meski baru berusia dua tahun dengan banyak pencapaian positif di sepak bola nasional, Malut United selalu melaksanakan misi sosial untuk membahagiakan masyarakat dan menciptakan peluang bagi pengembangan pemain usia dini di Maluku dan Maluku Utara," tambahnya.

Dirk berharap dengan pernyataan ini, segala bentuk polemik yang menyangkut kedua pihak dapat segera selesai. Fokus klub kini diarahkan sepenuhnya untuk menatap musim baru.

"Dengan penjelasan resmi ini, kami berharap semua polemik segera berakhir. Kami akan fokus menghadapi musim kompetisi berikut yang memiliki tantangan lebih berat dibandingkan musim lalu karena semua klub ingin menjadi juara," tutup Dirk. (Rangga)

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic