Polisi Tangkap Otak Pelaku Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Terjadi Aksi Kejar-kejaran Mobil

ThePhrase.id - Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang yang diduga berperan sebagai otak atau dalang dalam kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) salah satu bank milik negara, Mohamad Ilham Pradipta (37) di Jakarta.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim mengungkapkan bahwa empat pelaku tersebut ditangkap di sejumlah lokasi berbeda dalam kurun waktu dua hari terakhir

Tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA diamankan lebih dahulu di wilayah Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8) sekitar pukul 20.15 WIB. Pada proses penangkapan ketiganya, sempat terjadi aksi kejar-kejaran di mana pihak polisi mengejar mobil pelaku di jalan raya sekitar.

Aksi kejar-kejaran tersebut terhenti setelah mobil petugas kepolisian berhasil memberhentikan mobil para tersangka, kemudian ketiganya langsung diamankan di tempat. Situasi tersebut sempat menimbulkan kemacetan dan menjadi tontonan warga sekitar.

Sementara satu tersangka lainnya, C, ditangkap keesokan harinya pada Minggu (24/8) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara sekitar pukul 15.30 WIB.

“Saat ini para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” ujar Abdul dalam keterangannya pada Minggu (24/8), dikutip Kompas.

Berdasarkan penangkapan tersebut, total delapan tersangka saat ini telah diamankan pihak kepolisian.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah lebih dahulu menangkap empat pelaku yang juga diduga terlibat dalam aksi penculikan, yakni pria berinisial AT, RS, dan RAH yang diamankan di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.

Sementara satu pelaku lainnya yang berinisial RW, ditangkap saat hendak melarikan diri dan baru tiba di bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” tukas Abdul, menjelaskan bahwa keempat tersangka yang baru ditangkap berbeda dari empat pelaku yang lebih dulu ditahan.

Jasad Korban Ditemukan Terikat di Area Persawahan

Diketahui, korban MIP diculik ketika berada di area parkir sebuah supermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8).

Jasad MIP ditemukan keesokan harinya pada Kamis (21/8), di area persawahan wilayah Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi dalam kondisi mengenaskan, yakni kedua tangan dan kaki korban yang terikat, serta mata tertutup lakban.

Dari hasil pemeriksaan, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Prima Heru menyatakan bahwa korban meninggal akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher, yang menyebabkan kesulitan dalam bernapas.

“Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas,” ujar Prima pada Jumat (22/8) lalu.

Pihak kepolisian juga masih melakukan pemeriksaan toksikologi untuk mendalami kemungkinan adanya zat beracun dalam tubuh korban. (Rangga)