Polres Padang Pariaman Tetapkan IS Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Beredar Fotonya!

ThePhrase.id - Polres Padang Pariaman menetapkan seorang pria berinisial IS (26) sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan gadis penjual gorengan berusia 18 tahun, Nia Kurnia Sari yang ditemukan dalam keadaan terkubur dalam tanah di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Penetapan IS sebagai tersangka sebagaimana hasil pemeriksaan pihak kepolisian terhadap sejumlah barang bukti dan keterangan saksi-saksi.

“Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan tersangka dalam kasus ini dengan inisial IS,” ucap Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, pada Minggu (15/9) dikutip Sumbarkita.

Berkaitan dengan itu, telah beredar di media sosial mengenai nama dan foto tersangka, pria tersebut bernama Indra Septiarman, warga Korong Pasa Surau Kayu Tanam.

Namun, sampai saat ini tersangka masih berstatus buron, pihak kepolisian menegaskan masih melakukan proses pengejaran.

Polisi Temukan Tas Milik Tersangka

Sebelumnya, polisi telah menemukan tas yang diduga milik tersangka, yang ditemukan di dalam hutan ketika polisi sedang melakukan pengejaran dan mendatangi sebuah gubuk di dalam hutan, yang menurut keterangan saksi merupakan tempat persembunyian IS.

Dalam tas ransel berwarna hitam tersebut, polisi menemukan berbagai alat seperti senjata dan selimut, termasuk pula KTP milik orang tua tersangka.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir pada Minggu malam.

“Iya benar telah ditemukan tas saat pengejaran di hutan. Berdasarkan keterangan saksi lainnya tas yang ditemukan identik dengan tersangka,” tukas Faisol.

Pengejaran Gabungan Dilakukan

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombel Pol Dwi Sulistyawan menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pengejaran terhadap tersangka.

Saat ini pengejaran dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan polres lain untuk meminta bantuan untuk menangkap tersangka.

“Kami harap masyarakat bisa bersabar dan terus memberi dukungan serta doa agar diduga pelaku bisa segera kami tangkap,” tandas Dwi Sulistyawan. (Rangga)