e-biz

POLYTRON dan PLN Sinergi Percepat Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Penulis Firda Ayu
Jul 11, 2024
(Foto: polytron.co.id)
(Foto: polytron.co.id)

 

ThePhrase.id - Salah satu produsen motor listrik di Indonesia, POLYTRON menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PLN untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia pada 3 Juli 2024 lalu.

Sinergi ini mengukuhkan komitmen POLYTRON dalam menyediakan solusi mobilitas ramah lingkungan dan mendukung visi PLN untuk infrastruktur energi berkelanjutan di Indonesia.

“Penandatanganan MoU ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ungkap Ilman Fachrian Fadly, Head of Product dari POLYTRON Electric Vehicle melalui keterangan tertulis, Kamis (04/07).

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti mengungkap bahwa ekosistem kendaraan listrik terus tumbuh pesat. Hal ini didukung oleh Pemerintah yang memberikan stimulus dan insentif dalam pembelian kendaraan listrik, serta kemudahan dari PLN dalam pemasangan baru, penambahan daya, hingga harga spesial pengisian daya listrik di rumah.

Kedepannya, dengan ekosistem kendaraan listrik yang makin maju masyarakat diharapkan semakin yakin untuk beralih dari kendaraan fosil ke kendaraan listrik. Lewat kolaborasi ini, Edi menyebut bahwa PLN bersama mitra akan mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik lewat penyediaan charging pendukung.

Tak hanya mencakup terhadap pengembangan kendaraan listrik, kerja sama antara POLYTRON dan PLN juga mencakup edukasi masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik dan keberlanjutan energi.

POLYTRON terjun di pasar motor listrik Indonesia dengan produk perdananya di tahun 2021 dan mulai memperkenalkan Fox Series yang terdiri dari varian Fox-R dan Fox-S di tahun 2022. Tak hanya ramah lingkungan dan bertenaga, Fox Series juga dirancang untuk menghemat biaya secara menyeluruh.

Dengan program biaya sewa baterai, Fox Series menawarkan penghematan yang signifikan dalam biaya operasional, biaya energi, sampai biaya akuisisi motor. Minimnya kebutuhan perawatan rutin dibandingkan motor konvensional membuat motor listrik satu ini hemat biaya operasional. Selain itu, biaya energi yang diperlukan motor listrik ini hanya sebesar Rp41/KM, jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya bahan bakar motor bensin.

Program sewa baterai dari POLYTRON juga memungkinkan konsumen untuk mengurangi biaya akuisisi awal kendaraan. Dengan program ini, konsumen akan mendapatkan jaminan perlindungan seumur hidup terhadap baterai sesuai masa pakai kendaraan, termasuk perbaikan, perawatan, dan penggantian baterai yang dapat menghemat biaya secara signifikan untuk jangka panjang.

Hingga kini, POLYTRON telah memiliki 15 gerai pengisian ulang cepat (fast charging station) yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Pengguna motor listrik POLYTRON dapat mengisi ulang daya hanya dalam waktu 10 menit dan melanjutkan perjalanan hingga 20 kilometer dengan teknologi ini. [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic