PPKM Diperpanjang, Gym Sudah Boleh Buka

ThePhrase.id - Pemerintah kembali melanjutkan penerapan PPKM di seluruh wilayah selama 2 minggu ke depan atau hingga 18 Oktober 2021. Pemerintah terus melakukan relaksasi sejalan dengan turunnya angka kasus aktif Covid.

Dalam konferensi pers yang disiarkan di laman Youtube Sekretariat Presiden, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat untuk tidak euforia yang berlebihan, yang pada akhirnya mengabaikan protokol kesehatan.

“Apa yang kita capai hari ini tentunya adalah kerja sama semua, ini hasil kita, jangan kita rusak. Oleh karena itu saya minta jangan euforia yang berlebihan. Kelemahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya jadi peningkatan kasus ke beberapa minggu ke depan. Dan pastinya akan mengulang pengetatan kembali,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (4/10).

Pemerintah telah melakukan penyesuaian aturan baru yang akan diterapkan di sejumlah daerah. Berikut beberapa penyesuaian terbaru dari perpanjangan PPKM.

Pembukaan Pusat Kebugaran (Fitness Center)

Dalam perpanjangan PPKM kali ini, pusat kebugaran atau gym sudah diperbolehkan untuk buka dengan kapasitas maksimal 25%. Tentunya pembukaan pusat kebugaran harus bersamaan dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, pengunjung juga harus melalui proses screening melalui aplikasi PeduliLindungi.

Pembukaan gym berlaku di wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Solo Raya, Semarang Raya, Yogyakarta, dan Surabaya Raya.

Diperbolehkan Makan di Bioskop

Dalam perpanjangan PPKM kali ini, pemerintah juga telah memperbolehkan counter makanan dan minuman di bioskop untuk buka. Dengan itu, kini pengunjung dapat memesan makanan dan mengkonsumsinya di dalam bioskop.

Kapasitas bioskop tetap 50 persen. Namun, pemerintah akan melakukan evaluasi dalam satu pekan ke depan. Jika kasus Covid-19 terus melandai, aturan tersebut akan dikembangkan.

Bandara Ngurah Rai Bali Dibuka untuk Internasional

Pemerintah akan memulai uji coba pembukaan penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai Bali pada 14 Oktober 2021.

“Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional per tanggal 14 Oktober 2021, selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, trace dan kesiapan satgas,” ucap Luhut.

Setiap pengunjung internasional nantinya harus menunjukkan bukti booking hotel untuk karantina minimal 8 hari dengan biaya sendiri. Negara-negara yang dibuka meliputi Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Abu Dhabi, Dubai, dan New Zealand.

[nadira]