trending

PPKM Diperpanjang, Sejumlah Wilayah Kembali Level 4

Penulis Nadira Sekar
Feb 22, 2022
PPKM Diperpanjang, Sejumlah Wilayah Kembali Level 4
ThePhrase.id - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali hingga 28 Februari 2022 mendatang.

Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Youtube.com/Sekretariat Presiden)


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan meskipun varian Omicron  terus meningkat dan bahkan telah melebihi puncak kasus Delta pada tahun lalu,  namun kasus Covid-19 di Indonesia masih terkendali.

Meski demikian, imbuh Luhut, sejumlah kabupaten/kota di Jawa-Bali akan mulai masuk status PPKM Level 4. Hal itu tetap terjadi meski pemerintah sudah mengikuti level asesmen PPKM yang disesuaikan dengan pemberian bobot besar pada rawat inap di rumah sakit.

"Meski telah mengikuti level asesmen PPKM yang telah kami sesuaikan dengan memberikan bobot lebih besar pada rawat inap RS, saat ini mulai terdapat beberapa kabupaten/Kota yang mulai masuk ke level 4," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang digelar secara daring pada laman Youtube Sekretariat Presiden, Senin (21/2),

Menurut Luhut, naiknya level PPKM di sejumlah wilayah baik ke level 3 maupun level 4 disebabkan oleh tingkat rawat inap yang meningkat.

"Kenaikan asesmen level ini di masing-masing daerah ini disebabkan oleh tingkat rawat inap rumah sakit yang meningkat," kata Luhut.
Indonesia Belum Terapkan Endemi

Beberapa waktu belakangan ini, beberapa negara sudah mulai memberlakukan kebijakan pelonggaran yakni dari transisi pandemi ke endemi. Namun, Menko Luhut menegaskan bahwa saat ini Indonesia tidak perlu latah untuk mengikuti negara-negara lain yang saat ini telah memasuki masa transisi dari pandemi menuju endemi.

“Meskipun beberapa negara lain sudah mulai memberlakukan kebijakan pelonggaran untuk transisi ke endemi seperti Inggris, Denmark, hingga Singapura, namun kita tidaklah perlu latah ikut-ikutan seperti negara tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, Indonesia akan melakukan transisi secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Adapun basis transisi yang akan digunakan Indonesia adalah mempertimbangkan sejumlah indikator. Hal ini meliputi kesehatan, ekonomi dan sosial budaya, serta menerapkan prinsip kehati-hatian.

Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah akan menggunakan pra-kondisi endemi sebagai pijakan yang akan terus dievaluasi ke depannya. Beberapa indikator yang digunakan sebagai pijakan pra-kondisi endemi adalah tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi, tingkat kasus yang rendah berdasarkan indikator WHO dan kapasitas kesehatan yang memadai maupun menggunakan surveillance aktif.
Update Covid-19

Kasus harian Covid-19 di Indonesia saat ini menunjukkan tren yang menurun. Pada 21 Februari 2022, Indonesia mencatatkan 34.418 kasus harian baru menjadikan total positif sejak awal pandemi menjadi 5.231.923. Sementara kasus aktif per 21 Februari mencapai 530.671, turun 5.687 dari hari sebelumnya.

Indonesia telah mencatatkan 39.929 kesembuhan baru. Sedangkan kematian akibat Covid-19 bertambah 176 menjadikan total angka meninggal dari awal pandemi mencapai 146.541 orang.

Indonesia sendiri telah menyalurkan 189.815.326 dosis vaksin pertama atau 91.14% dari target sasaran vaksin dan vaksinasi kedua sebanyak 140.866.212 dosis atau 67.64% dari target. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga baru diberikan kepada 8.670.288 orang atau 4.16% dari target. [nadira]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic