ThePhrase.id - Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) II bertajuk “Transformasi PPP untuk Indonesia” telah digelar selama tiga hari di Ancol, Jakarta Utara pada 13-15 Desember 2024.
Pelaksana tugas (Plt.) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono mengatakan mukernas tersebut membahas sejumlah agenda seperti evaluasi Pemilu Pilkada 2024, Muktamar, hingga pembahasan AD/ART, namun tak ada pembahasan terkait calon ketua umum (caketum).
“Bahwa di dalam mukernas ini saya garis bawahi, tidak sama sekali membahas calon ketua umum,” ucap Mardiono kepada awak media usai mukernas pada Sabtu (16/12) dikutip Antaranews.
Diketahui, tengah ramai diperbincangkan mengenai munculnya beberapa nama yang disinyalir akan maju sebagai caketum PPP. Mengenai hal itu, Mardiono menyatakan nama-nama tersebut sama sekali tidak dibahas dalam mukernas.
“Tidak satu pun para peserta mukernas ini, menyebut para calon ketua umum. Jangankan sampai tiga, empat atau satu pun, sekali pun, tidak ada yang disebut dan para peserta mukernas ini adalah bagian dari para pemegang hak kedaulatan partai,” tukasnya.
Ia mengaku tidak mengetahui bagaimana awal mulanya sejumlah nama tersebut muncul di publik. Meskipun demikian, Mardiono tidak menampik bahwa ada kemungkinan PPP akan dipimpin ketua umum baru, baik dari dalam maupun dari luar partai.
Tetapi menurutnya, terdapat hal penting yang diperlukan bagi seseorang untuk mampu memimpin PPP, yakni perlu mengetahui dinamika dan peta internal partai.
“Menurut pandangan pikiran saya dan rekan-rekan memang sulit untuk bisa dipahami. Kader yang sudah berpuluh-puluh tahun mengabdi ini saja, belum tentu bisa memahami secara totalitas, apalagi misalnya orang lain. Tetapi sekali lagi, itu tidak menutup,” katanya.
Hal tersebut kembali dipertegas oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi yang menyatakan bahwa mukernas yang digelar selama tiga hari itu lebih fokus membahas evaluasi capaian partai pada Pemilu dan Pilkada 2024 lalu.
“Jadi memang secara resmi juga nggak ada yang menyebutkan nama tokoh calon Ketum PPP. Bahwa ada yang rasan-rasan (pembicaraan) terkait sejumlah nama itu di luar forum resmi mukernas,” jelasnya.
Adapun Muktamar ke X PPP direncanakan akan digelar setelah Lebaran 2025 mendatang. (Rangga)