ThePhrase.id - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono berharap Pemilu 2024 akan semakin berkualitas dan melahirkan demokrasi yang nantinya akan bisa dinikmati seluruh warga Indonesia. Muhamad Mardiono, Plt Ketua Umum PPP. (Sumber: Instagram/dpp.ppp) “PPP mengharapkan pemilu lebih berkualitas dibandingkan sebelumnya,” ucap Mardiono saat menghadiri acara Peluncuran Kirab Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/2) lalu. Meskipun Pemilu 2024 dilaksanakan dalam situasi pasca pandemi Covid-19, Mardiono tetap mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Menurutnya, Pemilu memiliki makna bahwa rakyat punya aspirasi yang perlu dititipkan pada eksekutif dan legislatif. “Kami (PPP) berharap Pemilu 2024 sesuai tema yaitu Pemilu sebagai sarana integritas bangsa,” tandas Mardiono. Dilansir dari web resmi PPP, Plt Ketua Umum PPP tersebut juga menyatakan partainya siap menghadapi Pemilu 2024. “PPP sebagai partai politik tentunya selalu siap menghadapi Pemilu sesuai apa yang sudah dijajalkan,” katanya.
Tunjuk Dua Juru Bicara Baru
Untuk mengarungi serangkaian agenda Pemilu 2024, PPP menunjuk dua juru bicara (jubir) baru. Penunjukkan jubir tersebut ditunjuk oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pada Sabtu (11/2). Dua nama yang ditunjuk tersebut ialah I Achmad Baidowi (Ketua DPP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK)) dan Usman M. Tokan atau Donnie Tokan (Ketua DPP PPP Bidang Ekonomi dan Keuangan). Achmad Baidowi, Ketua DPP PPP Bidang OKK. (Sumber: Instagram/achbaidowi_awiek) “Mereka yang akan mewakili partai dalam berkomunikasi dengan publik. Tidak hanya merespons isu-isu yang berkembang, tetapi juga bagaimana menampung aspirasi publik,” Posisi juru bicara tersebut diperlukan untuk menyampaikan kebijakan partai, isu publik atau kepemiluan, dan juga untuk menghindari terjadinya miskomunikasi. “Penunjukan jubir ini untuk menghindari terjadi bias informasi dan miskomunikasi dalam setiap kebijakan yang dibuat PPP, terlebih menyangkut isu-isu publik dan kepemiluan,” ucap Mardiono. Hal yang menjadi pertimbangan dalam penunjukkan dua nama tersebut ialah kapasitas dan kemampuannya. Dua nama tersebut diyakini Mardiono sudah menguasai sejarah, visi, dan misi partai. “Saya yakin dan percaya kedua jubir PPP ini sudah sesuai dengan kapasitasnya, memahami sejarah partai dan dinamika politik sehingga dapat menjalin komunikasi yang baik dengan publik terkait dengan kepartaian dan kepemiluan,” tandas Mardiono. (Rangga)