politics

Prabowo Akui Tak Rela Koruptor Curi Uang Rakyat

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jan 30, 2024
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. (Foto: Instagram/prabowo)
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. (Foto: Instagram/prabowo)

ThePhrase.id - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku dirinya tak rela melihat rakyat Indonesia saat ini masih ada yang hidup susah, juga tak rela dengan kelakuan para koruptor yang terus-menerus curi uang rakyat.

“Saya tidak rela, melihat rakyat saya masih ada yang susah hidupnya, saya tidak rela. Dan saya tidak rela koruptor-koruptor itu terus-menerus mencuri uang rakyat,” ucap Prabowo dalam acara deklarasi dukungan dari Relawan Bakti untuk Rakyat di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/1).

Untuk menangani hal tersebut, Prabowo mengatakan dirinya membutuhkan dukungan dan mandat dari rakyat agar dirinya dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dapat memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya butuh dukungan saudara, saya butuh mandat rakyat Indonesia, 14 Februari (2024), berikanlah mandat kepada Prabowo-Gibran,” imbuhnya.

Prabowo menyatakan bahwa sejak berusia 18 tahun, ia sudah siap mati untuk Indonesia, namun selama ini masih diselamatkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Yang Maha Kuasa masih selamatkan saya berkali-kali, dan sekarang sisa hidup saya, saya akan berjuang untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.

Kawal Pemilu untuk Menang Satu Putaran

Prabowo Akui Tak Rela Koruptor Curi Uang Rakyat
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Instagram/prabowo)

Prabowo meminta para pendukungnya untuk datang ke TPS, ikut mencoblos, dan mengawal hari pemungutan suara agar pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu bisa menang dalam satu putaran.

“Kita harus datang ke TPS, semuanya, harus. Jangan malas, harus ke TPS. Jangan merasa oh kita menang, jadi nggak datang, jangan. Itu yang dikehendaki oleh pihak-pihak tertentu,” tukas Prabowo.

Ia mengungkap hasil survei dari beberapa lembaga yang menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran meraih elektabilitas di atas 50%, sehingga memiliki potensi untuk menang Pilpres dalam satu putaran.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengingatkan pendukungnya untuk turut memeriksa surat suara agar tak ada yang rusak, karena menurutnya ada pihak tak bertanggung jawab yang berupaya merusak surat suara Prabowo-Gibran.

“Jadi, kawal, datang ke TPS, coblos, dan tolong ditungguin, dan diawasi,” tandasnya. (Rangga)

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic