Prabowo Diisukan Tambah Jumlah Menteri 44, Sufmi Dasco: Masih Simulasi, Belum Final

ThePhrase.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto saat ini tengah fokus menggodok nomenklatur kementerian dan profiling sosok-sosok yang akan duduk di kursi menteri pada kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Dasco mengaku bingung ketika merespons isu bahwa Prabowo akan menambah jumlah kementerian di kabinetnya, yang sebelumnya berjumlah 34, menjadi 44 kementerian.         

“Justru makanya saya juga bingung, gitu loh. Kita aja yang di dalam belum tahu tanggalnya gitu yang beredar di luar. Kayak tadi, ada yang ngomong 44 menteri, kita juga bingung,” ucap Dasco kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).

Ia kemudian menjelaskan mengenai daftar susunan menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang saat ini sudah beredar, bukan informasi yang berasal dari sumber resmi oleh pihaknya.

“Belum ada yang final tadi saya bilang, sehingga spekulasi, aspirasi yang ada di masyarakat mengenai daftar-daftar yang beredar itu saya pastikan belum fix, dan bukan dikeluarkan dari sumber resmi,” paparnya.

Ia mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih pasti mengenai nomenklatur kementerian ke publik, karena hal tersebut masih disimulasikan Prabowo dan masih dapat berubah.

Pihaknya kemungkinan baru akan menyelesaikan komposisi nomenklatur kementerian pada pekan terakhir sebelum pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Jadi begini yang namanya penambahan, yang namanya pemisahan, dan lain-lain belum bisa kita publikasi karena saat ini masih kami simulasikan,” imbuhnya.

Terkait sosok yang akan dibawa Prabowo masuk ke dalam kabinetnya, Dasco mengungkapkan bahwa belum ada kepastian jadwal untuk bertemu dengan siapa pun.

“Kami belum pastikan jadwal pertemuan dengan siapa pun. Tentunya nanti akan ada jadwal tersendiri atau akan diputuskan apakah kemudian dalam waktu dekat atau tidak dalam waktu dekat,” tandasnya. (Rangga)