politics

Prabowo Ingatkan Para Pejabat Perbaiki Komunikasi kepada Rakyat, Cak Imin: Menteri Harus Temukan Solusi

Penulis Rangga Bijak Aditya
Mar 26, 2025
Menko PM Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Foto: Instagram/cakiminow)
Menko PM Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Foto: Instagram/cakiminow)

ThePhrase.id - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia (Menko PM), Muhaimin Iskandar merespons imbauan Presiden RI, Prabowo Subianto untuk memperbaiki komunikasi pejabat publik kepada rakyat.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan imbauan yang disampaikan Presiden memiliki tujuan agar para pejabat publik, termasuk menteri dapat menemukan solusi yang baik agar dapat menjadi jalan keluar terhadap suatu isu.

“Tentu peringatan Pak Prabowo kepada kita semua agar kita betul-betul memberikan jalan keluar, bukan menambah beban baru dengan komunikasi yang buruk,” kata Cak Imin kepada awak media di Jakarta, Selasa (25/3) dikutip Antaranews.

Menurutnya, menjadi hal yang sangat penting untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik di tengah era disrupsi media sebagaimana derasnya arus informasi.

“Jadi, era media teknologi informasi yang canggih ini, didukung oleh media sosial, menuntut pemerintah dan semua saya kira masyarakat, pemerintah, lembaga-lembaga, semua harus betul-betul memiliki kemampuan mengomunikasikan (informasi) dengan baik,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, Presiden Prabowo pada Jumat (21/3) memperingatkan jajaran kementerian dan lembaga (K/L) untuk memperbaiki komunikasi publik demi mencegah terpelintirnya suatu informasi dengan opini menyesatkan yang muncul, karena tidak akuratnya komunikasi tersebut.

“Banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet yang lalu. Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, banyaknya terobosan kita, banyaknya kebijakan kita, mungkin narasi ke rakyat kurang sempurna, kurang intensif,” tukas Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Ini saya kira perlu kita perbaikin komunikasi kita kepada rakyat,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo tidak antikritik, namun memang diperlukan narasi yang dibangun dengan baik agar tidak memunculkan suatu asumsi yang kurang baik.

“Pemerintah tidak antikritik, tetapi bahwa narasi kan juga harus dibangun dengan narasi yang baik. Jangan sampai opini, orang itu berasumsi. Asumsi orang itu tidak bisa kita kontrol. Jangan sampai dia dapat berita sepenggal, kemudian berasumsi negatif kan enggak bagus,” ujar Sudaryono usai menghadiri rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan pada Senin (24/3). (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic