politics

Prabowo-JK Bahas Produksi Beras hingga Harga-Harga Jelang Ramadan

Penulis Rangga Bijak Aditya
Feb 06, 2025
Pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wapres Ke-10 dan Ke-12 RI, Jusuf Kalla serta jajaran menteri bahas ketahanan pangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/25). (Foto: Instagram/kemensetneg.ri)
Pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wapres Ke-10 dan Ke-12 RI, Jusuf Kalla serta jajaran menteri bahas ketahanan pangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/25). (Foto: Instagram/kemensetneg.ri)

ThePhrase.id - Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) memberi masukan terkait ketahanan pangan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto ketika bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (4/2).

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang juga mengikuti pertemuan mendampingi Presiden. Ia menilai masukan yang disampaikan JK berdasarkan pengalamannya merupakan sesuatu yang baik untuk pemerintahan Prabowo.

“Pak JK memberi masukan, karena beliau banyak pengalaman, memberi masukan bagaimana ke depan, bagaimana serap gabah, bagaimana dulu revolusi hijau, bagaimana Bimas memberi masukan. Dan itu adalah masukan yang baik untuk kami,” ucap Amran dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2). 

Amran juga memaparkan terkait hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti strategi pemerintah dalam mengamankan produksi beras nasional yang tengah meningkat, hingga stabilitas harga-harga yang perlu dipastikan menjelang bulan Ramadan.

Terkait produksi beras, ia membeberkan adanya kenaikan hingga 50% pada produksi bulan Januari sampai Maret, total produksinya mencapai 8 juta ton. Kemudian pada bulan April, ia memperkirakan produksi beras akan mencapai 13-14 juta ton.

“Artinya apa? Januari sampai April, (diperkirakan) ada surplus 4 juta ton,” imbuhnya.

“Sekarang ini, posisi hari ini, average (rata-rata) harga seluruh Indonesia itu di bawah HPP. Tetapi kalau kita bedah per provinsi, itu 70 persen provinsi itu harga gabah di bawah HPP, kemudian kurang lebih 30 persen di atas HPP,” jelasnya.

Ke depannya, Mentan Amran mengatakan bahwa Presiden Prabowo memerintahkan untuk mempercepat penyerapan gabah tersebut sebagaimana adanya momentum baik yang tidak boleh dilewatkan, supaya harga di tingkat petani tetap stabil.

Kemudian mengenai persiapan menjelang bulan Ramadan, pemerintah berupaya menjaga agar pasokan pangan seperti minyak goreng, daging, beras, dan lainnya memiliki stok yang cukup.

“Kami yakin, menghadapi bulan suci Ramadan nanti, kami yakin pangan relatif stabil,” tandasnya. (Rangga) 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic