ThePhrase.id - Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dalam Kabinet Merah Putih (KMP) untuk memperkuat pembangunan dan pembinaan di seluruh daerah di Indonesia.
Posisi Wamendagri yang kini dijabat oleh tiga orang itu disambut baik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Ia mengungkapkan akan membagi wilayah kerja ketiga Wamendagri berdasarkan pembagian zona geografis Indonesia.
“Jadi saya tinggal bagi tugas saja nanti tiga Wamen, ada nanti yang koordinator bagian barat, bagian tengah dan bagian timur,” ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (8/10) dikutip Antaranews.
Tito menilai bahwa struktur baru ini akan meningkatkan efektivitas kerja kementerian, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan tantangan pemerintahan yang tidak ringan.
“Dengan penugasan oleh Bapak Presiden ke Kemendagri ada tiga wamen. Saya tinggal bagi saja nanti. Negara Indonesia kan luas sekali, bayangkan negara kita kepulauan terbesar di dunia,” imbuhnya.
Pembagian tugas masing-masing wakil menteri nantinya akan disesuaikan dengan zona waktu dan wilayah, yakni satu wakil menteri difokuskan di Jawa dan Sumatera, satu di Kalimantan dan Sulawesi, dan satu lainnya akan menangani Maluku, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua.
Tugas ketiga wamen itu nantinya juga akan menyasar persoalan-persoalan krusial di daerah seperti inflasi, kemiskinan, dan isu-isu pembangunan yang memerlukan penanganan cepat dan langsung.
“Mereka nanti saya tugaskan untuk berkunjung ke daerah-daerah yang inflasinya tinggi, yang kemiskinannya tinggi, yang punya problema. Saya tidak akan mungkin sempat kalau sendirian,” jelas Tito.
Dengan struktur baru ini, Tito berharap koordinasi dan pengawasan terhadap 38 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten, dan lebih dari 70.000 desa di Indonesia bisa dilakukan secara lebih optimal.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pengangkatan Wiyagus sebagai Wamendagri bertujuan menambah kekuatan di jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mengingat luasnya cakupan kerja lembaga tersebut.
Sebelumnya, posisi Wamendagri diisi oleh Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk. Dengan dilantiknya Wiyagus, maka jumlah wakil menteri di Kemendagri kini menjadi tiga orang.
Prasetyo mengatakan ketiga sosok tersebut akan mendampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam menjalankan tugas-tugas kementerian, sebagaimana Indonesia yang terdiri dari 514 kabupaten dan 38 provinsi membutuhkan perhatian lebih agar pembangunan berjalan efektif.
“Maka Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri dengan mengangkat satu Wakil Menteri Dalam Negeri,” tandas Prasetyo. (Rangga)