
Thephrase.id - Presiden Prabowo Subianto secara resmi melepas kontingen Indonesia menuju SEA Games ke-33 Tahun 2025 di Thailand dalam prosesi yang berlangsung di Istana Negara Jakarta pada Jumat, 5 Desember 2025, dengan rangkaian acara yang diawali pengumandangan Indonesia Raya dan penyerahan bendera Merah Putih kepada Chief de Mission (CdM), Bayu Priawan Djokosoetono.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, menyerahkan bendera kontingen kepada CdM sebagai tanda dimulainya tugas resmi atlet-atlet Indonesia yang akan bertanding di ajang multievent kawasan Asia Tenggara tersebut dan momen ini disaksikan langsung oleh Prabowo.
Dalam arahannya, Prabowo menegaskan bahwa seluruh atlet telah melalui proses pelatihan dan seleksi panjang sebelum akhirnya ditetapkan untuk mewakili Indonesia pada kompetisi internasional ini.
"Saya hanya bisa pesan berbuatlah yang terbaik yang kau bisa perbuat, berikan yang terbaik, berikan segala yang bisa kau berikan karena ini adalah ajang membela kehormatan seluruh bangsa Indonesia, kau adalah wakil dari hampir 300 juta anak Indonesia," ucap Prabowo.
Menpora dalam laporannya melaporkan bahwa kontingen Indonesia berjumlah 1.021 atlet dan dijadwalkan berlaga pada 48 cabang olahraga setelah menjalani pelatnas sekitar dua setengah bulan.
"Ke depan kita akan lebih jangka panjang lagi seperti arahan Bapak Presiden, karena Bapak Presiden ingin 21 cabor ke depan ini menjadi lumbung daripada medali kita ke depan, jadi nanti kita akan lakukan sesuai arahan Bapak, pelatnas itu bisa setahun sampai dua tahun Pak untuk Olimpiade 2028 di Los Angeles," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa Indonesia menargetkan posisi tiga besar seperti pencapaian pada SEA Games Kamboja 2023 dengan mempertimbangkan perubahan jumlah nomor pertandingan yang berdampak pada perolehan medali.
"Kita ingin menjaga tentu di ranking 3 seperti di Kamboja, walaupun memang waktu Kamboja itu ada 87 emas, ada 41 emas yang tidak dipertandingkan Pak, jadi kita harus kejar sekarang bagaimana dari sisa emas yang memang masih ada untuk mencapai mungkin emas sekitar 80 lebih juga Pak supaya kita bisa ranking 3," lanjutnya.
Pada sesi lanjutan arahannya, Presiden Prabowo kembali menekankan bahwa tugas atlet merupakan mandat kehormatan yang akan tercatat dalam sejarah publik Tanah Air.
"Saudara dapat tugas yang sangat mulia, bela negaramu, bela negaramu dan kalau kau berhasil, namamu tidak akan hilang dari pembicaraan, dari ingatan, dari narasi seluruh rakyat Indonesia," ucap Prabowo.
"Kami sebagai pembina, kami berdoa saudara akan menjadi wakil yang baik, kumandangkan Indonesia Raya di hadapan bangsa-bangsa lain," lanjut Prabowo.
Prabowo meminta para atlet menjaga konsentrasi, disiplin, dan kekuatan mental sebagai faktor penting dalam mencapai prestasi tertinggi pada ajang olahraga internasional tersebut.
"Kekuatan kadang-kadang, kalau kekuatan dari dalam kekuatan itu bisa melebihi perkiraan manusia, kalian harus gali kekuatan dari dalammu, yakinkan dirimu dulu, baru saudara akan mendapatkan prestasi yang mungkin di luar dugaan orang," katanya.

Di hadapan para atlet, Presiden turut menyampaikan rencana pemerintah untuk meningkatkan bonus peraih emas SEA Games dari Rp500 juta menjadi Rp1 miliar namun menegaskan bahwa motivasi bertanding bukan semata soal materi.
"Jadi ini bukan kita semua dinilai dengan materi, tidak, tidak bisa, tapi kau harus yakin bangsa kita bangsa yang besar, bangsa kita mengerti menghormati jasa-jasa para pahlawannya," kata Prabowo.
Melalui kesempatan yang sama, Prabowo menjelaskan rencana pembangunan pusat pelatihan olahraga berskala besar sebagai bagian dari strategi jangka panjang peningkatan prestasi nasional di berbagai cabang olahraga.
"Di situ kita akan bangun state of the art, kita akan kirim anak-anak kita ke mana saja untuk belajar, kita akan datangkan pelatih-pelatih yang terbaik dan kita akan bina dari usia dini, kita didik dari umur 8 tahun, kita akan bikin pembinaan pusat latihan jangka panjang," tuturnya.
Prabowo menutup arahannya dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet sekaligus keyakinannya bahwa Indonesia akan melahirkan lebih banyak juara di masa mendatang.
"Terima kasih semangatmu, negara dan bangsa menunggu prestasimu, terima kasih, selamat berjuang, semoga Tuhan Yang Maha Besar melindungi seluruh saudara-saudara dalam perjuanganmu," tandasnya.