
ThePhrase.id - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keinginannya untuk berperang melawan korupsi di Indonesia. Dia lantas menyinggung pejabat yang masih cari keuntungan pribadi melalui cara-cara koruptif.
Menurut Prabowo, maraknya korupsi di Indonesia akibat sistem yang dijalankan salah. Prabowo lantas meminta agar semua lembaga berani memperbaikinya.
"Kalau sistemnya salah, kita harus berani memperbaiki," kata Prabowo dalam kegiatan pemusnahan 214,8 ton barang bukti narkoba di Jakarta Selatan, Rabu (29/10).
Prabowo kemudian menegaskan bahwa tidak boleh ada mafia di dalam pemerintahan. Dia menyampaikan akan membongkar perilaku pejabat yang mengakali sistem demi mencari keuntungan pribadi.
"Saya perhatikan ada mereka-mereka yang bercokol menggunakan sistem untuk mencuri uang rakyat uang negara, ini harus kita bongkar sampai akar-akarnya," ujarnya.
Oleh sebab itu, Prabowo meminta agar semua lembaga negara agar menertibkan institusinya. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada kepolisian karena dianggap bisa menertibkan lembaganya.
"Saya terima kasih sekali lagi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Saya yakin dan percaya saudara akan berhasil untuk menertibkan institusi Anda," ungkapnya.
Tidak hanya Polri, Prabowo juga meminta agar lembaga lain seperti TNI juga dapat menertibkan lembaganya dari penyerobotan sistem oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Sama dengan yang lain, TNI juga harus tertib, masalah penyelundupan itu masalah semuanya. Angkatan Laut, Bea Cukai, polisi air, Bakamla, KPLP, itu semuanya harus bekerja sama, penegakan hukum semua, jaksa, polisi, harus bersama-sama, KPK, BPK, BPKP, kita sama-sama satu tim," tandasnya. (M Hafid)