Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Siapkan Rp5 Triliun untuk Kembangkan KRL Jabodetabek

ThePhrase.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa (4/11). Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperluas jaringan kereta api di seluruh Indonesia. 

“Kereta api akan menjadi fokus perhatian pemerintah. Kita telah menyetujui tambahan 30 rangkaian kereta baru senilai hampir Rp5 triliun untuk memperluas layanan bagi rakyat,” tegas Prabowo.

Stasiun Tanah Abang Baru menjadi simpul utama konektivitas KRL Jabodetabek dengan kapasitas pengguna yang meningkat hingga 380 ribu pengguna per hari. Stasiun ini akan memperkuat mobilitas masyarakat dan mendukung pengurangan emisi karbon dengan peningkatan kapasitas tersebut.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menambahkan pengembangan Stasiun Tanah Abang diharapkan dapat memperkuat kawasan berorientasi transit yang aman, nyaman, dan inklusif.

Beroperasi sejak Juni 2025, Stasiun Tanah Abang Baru melayani empat lintas utama KRL, Kampung Bandan, Rangkasbitung, Duri–Tangerang, dan Manggarai–Bogor–Cikarang. Hingga Oktober 2025, stasiun ini mencatat sekitar 22 persen dari total pengguna KRL Jabodetabek atau  lebih dari 63 juta penumpang.

Telah merampungkan pembangunan tahap pertama, stasiun ini kini memiliki empat peron dan enam jalur yang mampu melayani rangkaian 12 gerbong, serta melayani hingga 380 ribu penumpang per hari.

Tahap kedua pembangunan dijadwalkan pada 2027, mencakup penambahan lift, pelebaran concourse, dan peningkatan akses bagi penyandang disabilitas.

PT KAI sebagai pengelola stasiun berkomitmen menghadirkan layanan transportasi publik yang terjangkau melalui skema Public Service Obligation (PSO).

Per September 2025, KAI telah melayani 13,15 juta pelanggan PSO. Layanan PSO mencakup Commuter Line di Bandung Raya, Yogyakarta, dan Surabaya, serta LRT Jabodebek dan KA Bandara di Medan dan Yogyakarta.

KAI Siapkan Layanan Kereta Petani dan Pedagang di Jalur Rangkasbitung–Merak

Di sela agenda peresmian tersebut, PT KAI juga mengumumkan akan segera meluncurkan Kereta Petani dan Pedagang, layanan khusus untuk mendukung distribusi hasil pertanian dan perdagangan lokal. 

Rute perdana akan beroperasi mulai bulan ini di jalur Rangkasbitung–Merak dengan delapan unit kereta. Kereta Petani dan Pedagang akan beroperasi sesuai aktivitas harian petani, yakni pagi dan sore hari. 

Layanan ini dirancang oleh Balai Yasa Surabaya Gubeng dan telah menjalani uji lintas perdana pada Agustus 2025 lalu. Desain kereta dibuat dengan ruang tengah yang luas untuk memudahkan penempatan hasil panen dan barang dagangan. [fa]