trending

Prabowo Respons Status Bencana Nasional: Situasi Banjir Sumatra Masih Terkendali

Penulis Firda Ayu
Dec 16, 2025
Foto: Tangkapan Layar Sidang Kabinet pada Senin 15 Desember 2025 (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Tangkapan Layar Sidang Kabinet pada Senin 15 Desember 2025 (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

ThePhrase.id – Presiden Prabowo Subianto menyatakan penanganan dampak bencana banjir dan longsor di Sumatra dalam kondisi aman dan terkendali. Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12).

Dalam sambutannya, Prabowo menanggapi desakan sejumlah pihak agar banjir di Sumatra ditetapkan sebagai bencana nasional. Ia menegaskan, bahwa Indonesia mampu untuk mengatasi dampak bencana tersebut secara mandiri. Menurutnya, bencana hanya terjadi di tiga provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia, yakni Sumatra Utara dan Sumatra Barat, sehingga situasi masih dapat dikendalikan.

“Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional. Kita sudah kerahkan, ini tiga provinsi dari 38 provinsi. Jadi, situasi terkendali, saya monitor terus,” kata Presiden Prabowo, sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Sejalan dengan pernyataan Presiden, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan pemerintah telah mengerahkan sumber daya nasional secara besar-besaran dalam penanganan bencana di Sumatra.

Menurutnya, langkah tersebut mencerminkan kapasitas Indonesia sebagai negara yang kuat dan mampu menangani bencana dengan kekuatan sendiri.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan tujuh poin utama terkait langkah penanganan dampak bencana. Pertama, pemerintah akan segera membangun hunian sementara dan hunian tetap bagi masyarakat terdampak. Pembangunan 2.000 unit rumah mulai dilakukan sejak Minggu ini.

Kedua, Prabowo menegaskan anggaran penanganan bencana telah disiapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ketiga, pemerintah pusat telah menyalurkan dana operasional langsung kepada pemerintah daerah terdampak, di luar anggaran pemulihan.

“Semua gubernur yang terdampak, langsung saya perintahkan mengirim dana operasional taktis Rp20 miliar, semua bupati wali kota di 52 kabupaten kota yang terdampak, langsung saya kirim Rp4 miliar, dan ini sudah langsung dan sudah diterima di luar anggaran pemulihan. Tiga hari setelah instruksi saya, uang sudah sampai di semua kabupaten,” jelas Presiden Prabowo.

Keempat, pemerintah mengerahkan sekitar 1.000 alat berat, termasuk truk, ekskavator, serta tangki air bersih dan air minum ke wilayah terdampak. Bantuan alat berat tambahan dan armada pengangkut air bersih juga telah disalurkan sejak Minggu (14/12).

Kelima, pemerintah juga tengah membangun 50 jembatan bailey untuk memulihan akses, dengan tujuh jembatan di antaranya telah rampung dibangun. Keenam, sebanyak 50.000 prajurit TNI dan anggota Polri dikerahkan untuk membantu evakuasi dan penanganan pengungsi di daerah-daerah terdampak bencana.

Ketujuh, pemerintah juga mengoperasikan 50 unit helikopter serta sejumlah pesawat angkut guna mendistribusikan logistik melalui jalur udara ke daerah-daerah terdampak bencana. [fa]

Tags Terkait

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic