politics

Prabowo Soal Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia: Bukan Relokasi, akan Segera Temui Pimpinan Palestina

Penulis Rangga Bijak Aditya
Apr 14, 2025
Presiden RI, Prabowo Subianto saat menghadiri acara Antalya Diplomacy Forum di Antalya, Turki, pada Jumat (11/04/25). (Foto: Instagram/prabowo)
Presiden RI, Prabowo Subianto saat menghadiri acara Antalya Diplomacy Forum di Antalya, Turki, pada Jumat (11/04/25). (Foto: Instagram/prabowo)

ThePhrase.id - Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan terkait rencananya untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza terdampak serangan militer Israel ke Indonesia bukan bermaksud untuk relokasi, melainkan hanya bersifat sementara.

Hal tersebut disampaikan Prabowo sebagai upaya negara untuk membantu masalah kemanusiaan yang sejak lama telah terjadi di Palestina, usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Kota Antalya, Turki pada Jumat (11/4).

“Itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat, ya, kita ingin berbuat sesuatu. Oh tidak (relokasi), tidak, untuk membantu,” ucap Prabowo kepada awak media.

Lebih lanjut, warga yang nantinya ditampung di Indonesia itu akan dipulangkan kembali ke Palestina apabila situasi di Gaza telah kembali stabil.

Mengenai itu, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya tengah berkonsultasi dan merencanakan untuk mengadakan pertemuan dengan pimpinan negara Palestina untuk pembicaraan lebih lanjut.

“Ini saya sedang konsultasi, nanti saya akan bertemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga, gimana cara nanti pelaksanaannya,” imbuhnya.

Namun, Prabowo tidak menyebutkan siapa pimpinan yang dimaksud dan kapan waktu serta tempat pertemuan akan digelar.

Diketahui, Presiden Prabowo sejak Rabu (9/4) sampai saat ini tengah melakukan perjalanan kunjungan kerja ke lima negara di kawasan Timur Tengah untuk berdiskusi membahas berbagai isu, termasuk soal rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia.

Adapun proses evakuasi warga Gaza akan dijalankan apabila kelima negara yang dikunjungi yakni Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania setuju dan memberikan “lampu hijau” terhadap rencana tersebut.

DPR: Harus Dipertimbangkan Secara Matang

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menekankan bahwa rencana Presiden Prabowo itu harus dipertimbangkan secara matang, mengenai kriteria warga yang akan dievakuasi hingga kepastian bahwa warga tersebut dapat kembali ke tanah airnya dengan mudah.

“Mengevakuasi mereka itu niat baik yang harus diapresiasi, tapi harus dipertimbangkan secara matang. Apakah mereka yang dievakuasi itu warga Palestina yang sakit, terluka, dan bisa dipulihkan, lalu dengan mudah kembali ke tanah airnya?” ucap Hasanuddin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, dikutip Antaranews.

Menurutnya, apabila warga Gaza nantinya tidak dapat kembali ke negaranya, hal tersebut justru akan mendukung upaya Israel untuk merebut wilayah dan mengusir warga Palestina.

“Mengevakuasi ribuan orang ke Indonesia harus dipikirkan dampak, efek, dan mekanisme pemulangannya. Kalau tidak bisa kembali, sebaiknya jangan dilakukan, biarkan mereka merdeka di negerinya sendiri dan kita harus mendukung sepenuhnya,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic