Prabowo: TNI Terjun ke Dunia Politik untuk Terus Berbakti, Selamatkan Bangsa dan Rakyat

ThePhrase.id - Presiden RI, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya beserta seluruh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terjun ke dunia politik bertujuan untuk menyelamatkan bangsa dan rakyat.

Hal tersebut disampaikan saat Prabowo menyampaikan sambutannya dalam acara Halalbihalal dengan Purnawirawan TNI-Polri yang digelar di Jakarta, Selasa (6/5).

“Kita melihat bahwa kekayaan kita selama puluhan tahun mengalir ke luar negeri, kekayaan kita tidak tinggal di Republik kita. Ini sumber masalah, dan karena inilah saya terjun ke medan politik,” ucap Prabowo di hadapan seluruh purnawirawan TNI-Polri yang hadir.

Prabowo mengaku mendapatkan ajaran dari seniornya di TNI, khususnya angkatan 1945 untuk menumbuhkan semangat pantang menyerah untuk terus mengabdi untuk tanah air tercinta.

Berkat ajaran tersebut, Prabowo menegaskan rasa bertanggung jawab yang ia rasakan sebagaimana kecintaannya yang mendalam terhadap negara kelahirannya, hingga merasa tidak rela jika kekayaan yang dimiliki Indonesia justru tidak dapat dinikmati rakyat itu sendiri.

“Mereka mengajarkan kepada kita semangat tidak mengenal menyerah. Saya tidak rela kekayaan bangsa kita tidak dinikmati oleh rakyat Indonesia, saya tidak rela, dan karena itu saya terjun ke politik,” tegasnya.

Presiden kemudian mengatakan bahwa meskipun prajurit TNI telah pensiun atau masa dinasnya berakhir, rasa cinta terhadap tanah air tidak hilang begitu saja karena sifat dan semangat patriotik yang dimiliki.

“Begitu pensiun, begitu kita keluar dari tentara, rasa cinta tanah air, tanggung jawab, rasa ingin berbakti, ingin menyelamatkan bangsa dan negara, masih kuat,” tandas Prabowo.

Ia kemudian menyoroti teman seperjuangannya di TNI yang turut terjun ke dunia politik hingga membangun partai politik demi bisa melanjutkan bakti terhadap rakyat Indonesia.

“Karena itu senior-senior TNI ada yang terjun ke dunia politik; Pak Edi Sudrajat, Pak Try Sutrisno, Pak SBY, Pak Wiranto bikin partai, saya (juga) bikin partai. Kenapa? Karena kita ingin berbakti, kita pada ujungnya mengakui kedaulatan rakyat, kita tunduk kepada kedaulatan rakyat,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama Prabowo mengingatkan bahwa reformasi yang terjadi pada tahun 1998 lalu di Indonesia, dapat berjalan dengan sukses berkat andil dari para prajurit TNI dan Polri 

“Kita harus mengatakan apa yang benar, dan maaf, sekarang kalau disurvei rakyat Indonesia, mana institusi yang paling anda percaya? Tanya rakyat, yang teratas adalah TNI,” tandasnya. (Rangga)