ThePhrase.id - Presiden RI, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa tentara Israel (IDF) sudah mulai menarik diri dari Gaza dan melepaskan para sandera Palestina kembali ke kampung halamannya dengan selamat.
Hal tersebut disampaikan setelah Prabowo menjadi salah satu saksi penandatangan perjanjian perdamaian Gaza dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang digelar di Sharm El-Sheikh, Mesir pada Senin (13/10) lalu.
“Kita datang untuk menyatakan dukungan, yang penting gencatan senjata sudah berjalan, kemudian segera pasukan Israel akan ditarik, tentunya sesuai tahapan-tahapan. Sandera-sandera sudah dilepas, masih ada beberapa yang mungkin jenazahnya belum ketemu. Saya kira itu intinya,” ucap Prabowo kepada awak media setibanya di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (14/10) sore.
Menurutnya, persetujuan rencana gencatan senjata sebagaimana ditandatanganinya berkas-berkas perjanjian itu mengarah kepada perdamaian keseluruhan.
Prabowo menegaskan tekad Indonesia sebagai bangsa yang menolak penjajahan di atas dunia, akan selalu ikut serta untuk mendukung proses besar perdamaian Gaza. Sama halnya dengan dirinya yang memiliki tekad untuk membela Palestina selama puluhan tahun, sejak masih muda.
“Kita terus menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina, dan alhamdulillah kita bisa berbuat. Indonesia selama ini aktif, kita kirim bantuan, kita kirim kapal, kita kirim Hercules berkali-kali,” imbuhnya.
“Saya kira rakyat Palestina dan rakyat Timur Tengah melihat bagaimana komitmen Indonesia, kita juga kirim bantuan pangan cukup besar, ribuan ton beras kita kirim, dan kita terus komit untuk mendukung ini,” tambah Prabowo.
Ia kemudian membeberkan ketika empat negara yang menjadi mediator kunci perjanjian perdamaian Gaza, yakni Amerika Serikat (AS), Mesir, Turki, dan Qatar menanyai kesiapan Indonesia dalam mengirim pasukan perdamaian, Prabowo memastikan bahwa pihaknya siap untuk segera berangkat.
“Mereka bertanya ‘gimana kesiapan Indonesia?’ Kami katakan kami siap. Kalau diminta pasukan penjaga perdamaian (peacekeeping), Indonesia siap,” tukas Prabowo.
“Itu sudah saya tegaskan, kita sekarang akan bicara detailnya, masih rumit, tidak gampang, tapi kita mulai kerja,” tandasnya.
Prabowo meminta masyarakat untuk senantiasa berdoa agar upaya-upaya yang tengah dilakukan Indonesia beserta negara-negara lain di dunia untuk perdamaian Gaza dapat berjalan dengan baik sukses. (Rangga)