ThePhrase.id – Prada mengejutkan industri mode global dengan rencana akusisinya terhadap Versace dari Capri Holdings Ltd. Akuisisi ini, menurut Tempo, diperkirakan akan bernilai €1,5 miliar atau sekitar Rp25,8 triliun.
Tak hanya menggabungkan dua merek ikonik dari Italia, rencana akuisisi ini juga membuka babak baru dalam dunia luxury fashion yang semakin dinamis. Nama Prada dan Versace memang sudah lama dikenal sebagai simbol kemewahan dan kreativitas. Menggabungkan keduanya menjadi momen penting yang menegaskan Italia sebagai pusat mode dunia.
Selain itu, jika akuisisi ini benar-benar terjadi diperkirakan akan tercipta kekuatan besar dalam menghadapi persaingan global di industri luxury fashion.
Saat ini, situasi ekonomi global tengah dipengaruhi oleh kebijakan perdagangan, terutama tarif yang dikenakan oleh pemerintahan Donald Trump terhadap produk luar negeri. Kebijakan ini memberikan tantangan bagi banyak merek.
Oleh karena itu, eMarketer menggambarkan langkah ini menjadi tekad Prada untuk tetap berkembang di pasar yang penuh ketidakpastian. Namun, NSS Magazine menyebut bahwa keputusan Trump ini juga berpeluang mengacaukan rencana akuisisi tersebut.
Tarif impor yang diterapkan Trump memang dapat berpengaruh pada harga barang-barang mewah, termasuk fashion, yang juga memengaruhi daya beli konsumen, terutama konsumen kelas atas.
Diketahui, Capry Holdings telah bersiap untuk menjual dua brand kenamaan mereka, Versace dan Jimmy Choo setelah otoritas antimonopoli Amerika memblokir penggabungan grup itu dengan Tapestry. Capry Holdings disebut tengah memfokuskan bisnis mereka pada merek Michael Kors.
Sementara itu, sepanjang tahun 2024, Prada justru menunjukkan kinerja yang stabil. Lini produk Miu Miu bahkan mengalami lonjakan penjualan yang luar biasa dengan peningkatan sebesar 93% pada tahun 2024.
Akuisisi terhadap Versace disebut dapat memberikan peluang untuk memperluas pangsa pasar lebih jauh lagi serta memperkuat fondasi kedua merek tersebut di pasar global.
Versace sendiri, memiliki potensi besar, meski menghadapi berbagai tantangan setelah diakuisisi oleh Capry Holdings di tahun 2018. Sentuhan baru yang dibawa oleh Prada jika akuisisi berjalan diharapkan dapat membawa Versace ke puncak kejayaan mereka, seperti saat Donatella Versace berhasil mengangkat kembali merek ini setelah kehilangan Gianni Versace. [fa]