ThePhrase.id - Pratama Arhan tengah berhitung terkait masa depannya. Apakah bertahan di Suwon FC, pindah ke klub Korea Selatan lainnya, kembali ke Jepang, atau mencoba peruntungan ke Eropa.
Arhan tengah mengalami masa-masa sulit di Suwon FC. Jangankan untuk bermain, menjadi pemain cadangan saja jarang. Arhan hanya tiga kali masuk skuad di Liga Korea Selatan.
Dari jumlah itu, Arhan hanya diberikan kesempatan sekali bertanding. Itu pun hanya tiga menit. Masuk sebagai pengganti pada menit ke-73, ia dikartu merah pada menit ke-76 saat melawan Jeju United pada 26 Mei 2024.
Belakangan, Arhan justru mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari Suwon FC. Ia disordorkan pembaruan semusim. Tetapi, Arhan belum mengiyakan. Ia tengah menimang-nimang yang terbaik untuk nasibnya.
"Seluruh keputusan di tangan Arhan, ada beberapa skenario apakah tetap bertahan saya dengar dari Arhan, apakah akan berangkat ke Eropa," beber mertua Arhan, Andre Rosiade.
"Apakah bertahan di Suwon FC, pindah klub di korea Selatan. Tim Jepang ada yang menawarkan, yang jelas tidak pulang ke Indonesia. Menurut saya arhan jauh lebih berkembang kalau bermain di luar negeri," tambahnya.
Ihwal kecurigaan Arhan hanya menjadi alat pemasaran Suwon FC, Andre bercerita lebih lanjut. Katanya, Arhan telah mengonfirmasinya ke manajemen klub, yang membantah tentang dugaan itu.
"Arhan sudah berkali-kali menanyakan itu ke mananemen Suwon FC, mereka bilang tidak. Bahkan rencana memperpanjang kontrak itu Arhan bertanya, apa karena dia mau jadi alat marketing doang, katanya enggak," tegas Andre.
"Manajemen Suwon FC juga menanyakan ini ke tim pelatih karena Arhan belum diberikan kesempatan. Arhan pun lagi berjuang. Tunggu saja teman-teman. Anak ini berlatih keras di Suwon FC," lanjutnya.
"Mohon doanya seluruh masyarakat suporter indonesia semoga dia diberikan kesempatan. Sebab secara kualitas kalau kita tonton, Arhan mampu kok dan bisa bersaing dengan fullback kiri Suwon FC," tandasnya. (Rangga)