Presiden Jokowi Akan Gunakan Hak Suara di Pilkada DKI Jakarta 2024

ThePhrase.id - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI, Heru Budi Hartono mengatakakan Presiden Joko Widodo mempunyai hak memilih dalam Pilkada Serentak 2024 pada 27 November mendatang di DKI Jakarta.

“KPU DKI Jakarta dan didampingi oleh KPU RI sudah bertemu dengan Bapak Presiden dan memberikan pencocokan data serta memberikan formulir, sudah terdaftar sebagai pemilih di DKI Jakarta,” ucap Heru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7) dikutip Antaranews.

Hal tersebut dikonfirmasi setelah ia mendampingi petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) KPU DKI Jakarta yang menyambangi Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.

Heru yang saat ini tengah menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta menyebut data Presiden Jokowi dan istrinya, Iriana Joko Widodo masuk ke dalam 8.292.897 data pemilih di DKI Jakarta yang tercatat hingga Rabu (24/7) siang.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah mengungkapkan Presiden Jokowi dan Istri terdata sebagai pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) 06 yang bertempat di Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

“Sudah ada TPS potensial di TPS 06 Kelurahan Gambir. Biasanya di Kantor Lembaga Administrasi Negara Jakarta Pusat,” ujar Fahmi.

Terkait penyiapan TPS, ia membeberkan KPU DKI Jakarta telah memetakan 14.775 TPS di seluruh wilayah Jakarta, yang nantinya akan disesuaikan jumlahnya dengan pemutakhiran data pemilih.

“Tapi tentu angka tersebut masih bisa berubah berdasarkan hasil pemutakhiran data pemilih dan kami juga sedang mendata TPS di lokasi khusus, seperti rutan maupun di rumah sakit,” jelasnya.

Ia kemudian mengimbau seluruh warga Jakarta yang akan menggunakan hak pilihnya di Pilkada Jakarta, untuk mengecek namanya yang telah terdaftar sebagai pemilih melalui website dptonline.kpu.go.id.

“Nanti warga Jakarta tinggal memasukkan NIK saja dan akan diketahui namanya sudah terdaftar atau belum dalam daftar pemilih pada Pilgub nanti. Aplikasi tersebut sudah bisa langsung melaporkan. Ada lapor pemilih ketika belum terdaftar di daftar pemilih,” tandasnya. (Rangga)