Presiden Jokowi Sebut Upacara HUT RI Tahun Depan Dilaksanakan di IKN

ThePhrase.id - Presiden RI Joko Widodo menyebut Upacara Kemerdekaan RI Ke-79 pada 17 Agustus 2024 memiliki kemungkinan akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Insya Allah. Tahun depan Insya Allah sudah di IKN. Kita lihat nanti,” ucap Presiden Jokowi kepada media sebelum dimulainya Upacara Kemerdekaan RI Ke-78 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8) dikutip Antaranews.

Tahun 2023 diperkirakan akan menjadi upacara Kemerdekaan RI terakhir yang dilaksanakan di Jakarta sebagai Ibu Kota, karena pada 2024 Jokowi menargetkan upacara tersebut dilakukan di IKN.

Hal tersebut didukung oleh pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang mengatakan hal serupa mengenai pelaksanaan Upacara Kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus tahun depan.

“Insya Allah tahun depan kita sudah melaksanakan HUT RI di Ibu Kota Baru,” ucap Wapres Ma’ruf Amin.

Jokowi Pimpin Upacara Kemerdekaan RI Ke-78

Presiden Jokowi dengan menggunakan baju daerah Ageman Songklok Singkepan Ageng asal Surakarta, Jawa Tengah, memimpin langsung Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-78 di Halaman Istana Negara.

Ada pun yang bertindak selaku komandan upacara ialah Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan yang saat ini menjabat sebagai Danmen Armed 2/PY/2 Kostrad.

Sebelum berlangsungnya upacara, dilakukan Kirab Bendera Merah Putih dan naskah asli Teks Proklamasi yang diarak menggunakan kereta kencana, diiringi pasukan berkuda dan pasukan marching band korps TNI-Polri dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana Negara.

Sesampainya Bendera Merah Putih dan naskah asli Teks Proklamasi tiba di mimbar kehormatan, komandan upacara melaporkan kepada Jokowi selaku inspektur upacara.

Upacara Kemerdekaan RI Ke-78 dimulai ditandai dengan dentuman tembakan Meriam. Lalu serangkaian proses upacara mulai dari mengheningkan cipta, pembacaan doa, dan pengibaran Sang Merah Putih.

Sore harinya Presiden Jokowi kembali pimpin upacara penurunan bendera merah-putih di tempat yang sama.

Setelah Bendera Merah Putih diturunkan, bendera tersebut dan naskah asli Teks Proklamasi diarak kembali menuju ke Monas. (Rangga)