ThePhrase.id - Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan kegiatan kampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Yang bilang siapa? Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan sebelumnya, bahwa presiden memang diperbolehkan Undang-Undang untuk kampanye, dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya,” ucap Jokowi menjawab pertanyaan awak media saat berada di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (7/2).
“Tapi, jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye? Saya jawab, tidak. Saya tidak akan berkampanye,” tegasnya.
Jokowi menyatakan bahwa apa yang ia sampaikan terkait presiden diperbolehkan untuk kampanye tersebut merupakan satu hal yang benar dan sesuai dengan ketentuan UU yang ada.
Meskipun demikian, Jokowi menyatakan tidak akan melakukan kampanye tersebut.
Orang nomor 1 di Indonesia itu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2024 untuk melakukan pencoblosan.
“Saya mengimbau, saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS memberikan suara sesuai dengan pilihannya,” ajak Jokowi.
Jokowi mengingatkan kepada selurus Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, Polri, juga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk tetap netral dalam masa Pemilu 2024.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN, harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat,” tukas Jokowi.
Begitu pun lembaga-lembaga penyelenggara pemilu yang diminta untuk menjaga netralitasnya dalam menyelenggarakan acara yang digelar tiap lima tahun sekali itu.
“KPU, Bawaslu dan seluruh jajaran sampai ke daerah juga harus profesional dan memastikan integritas Pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat,” imbuhnya.
Menurut Jokowi, proses pemilu harus selalu dijaga agar tetap berjalan damai, jujur dan adil, menghargai apapun hasil pemilu dan juga dengan adanya rasa persatuan. Hal tersebut diyakini Jokowi akan kembali membangun Indonesia. (Rangga)