ThePhrase.id - Presiden RI, Prabowo Subianto secara resmi melantik Jenderal TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI dalam sebuah upacara militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI AD, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu (10/8).
Hal tersebut menjadi tonggak sejarah baru di tubuh TNI, lantaran Jenderal Tandyo merupakan perwira tinggi bintang empat pertama yang menduduki jabatan Wakil Panglima TNI, setelah kursi tersebut kosong selama kurang lebih 25 tahun.
Di hadapan pasukan dan tamu undangan, Presiden Prabowo juga meresmikan puluhan struktur baru di tiga matra TNI.
“Dengan mengucap bismillahirrahmannirrahim, pada pagi hari ini, hari Minggu, tanggal 10 Agustus tahun 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan enam Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, lima Batalyon Infanteri Marinir, lima Batalyon Komando Korps Pasukan Gerak Cepat,” ucap Prabowo dalam pidatonya, dilanjutkan dengan menekan tombol sirine yang disusul dengan tembakan meriam sebagai tanda resmi pengukuhan.
Dalam upacara pelantikan, Presiden Prabowo langsung menyematkan tanda pangkat jenderal bintang empat kepada Tandyo, diikuti dengan jabat tangan sebagai ucapan selamat.
Diketahui, sebelum dilantik, Tandyo menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat Letnan Jenderal.
Tandyo Budi Revita merupakan lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1991 dan berasal dari korps Infanteri Kostrad. Ia telah menempati berbagai posisi strategis di lingkungan TNI AD dan Kementerian Pertahanan sebelum dipercaya menjabat sebagai Wakil Panglima TNI.
Pelantikan ini juga merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025, yang merevisi Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.
Perpres tersebut menetapkan penataan ulang organisasi TNI secara menyeluruh, termasuk pengisian kembali posisi Wakil Panglima.
Bersamaan dengan itu, Presiden juga mengukuhkan sejumlah pimpinan baru pasukan elite, yakni Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Kopassus, Letjen TNI (Mar) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir, dan Marsdya TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat.
Selain itu, turut dilantik Marsdya TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), satuan baru di TNI AU. (Rangga)