sportTimnas Indonesia

Presiden Prabowo Setujui Naturalisasi Mauro Zijlstra dan 3 Pemain Lagi untuk Timnas Indonesia

Penulis Ahmad Haidir
Aug 01, 2025
Mauro Zijlstra calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia. Foto: Instagram Mauro Zijlstra
Mauro Zijlstra calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia. Foto: Instagram Mauro Zijlstra

Thephrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebutkan Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui naturalisasi empat pemain diaspora untuk Timnas Indonesia putra dan putri.

Keempatnya yaitu Mauro Zijlstra, Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol. Zijlstra untuk Timnas Indonesia putra, Kopp, Nottet, dan Van de Pol untuk Timnas Indonesia Putri.

"Sekarang, saya ingin menyampaikan terima kasih. Bapak Presiden telah menandatangani surat naturalisasi untuk Mauro dan tiga pemain putri," beber Erick.

"Saat ini, surat tersebut sudah berada di DPR. Hanya saja, DPR sedang dalam masa reses. Jadi, prosesnya akan dilanjutkan pada Agustus 2025," lanjutnya.

"Saya sudah berkomunikasi dengan DPR, insyaallah mereka mendukung. Kita tinggal menunggu proses selanjutnya," sambung pria yang juga Menteri BUMN ini.

Erick Thohir memproyeksikan Zijlstra untuk bermain di Timnas Indonesia U-23 lebih dulu. Akan tetapi, ia tidak menutup kemungkinan striker berumur 20 tahun itu bisa menjadi pengganti Ole Romeny di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia terancam tanpa Romeny di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang bakal bergulir pada Oktober 2025. Bomber Oxford United itu mengalami patah tulang kaki.

"Perlu diketahui, Mauro ini juga merupakan bagian dari proses regenerasi. Kita ingat, striker kita saat ini hanya satu. Kemarin, Ole mengalami cedera," ungkap Erick.

"Namun karena Mauro masih berusia 20 taun, kita bisa mencoba dia terlebih dahulu di level U-23. Jika performanya bagus, tidak menutup kemungkinan dia bisa masuk ke tim senior," lanjutnya.

"Namun, setelah berdiskusi, perlu dipahami bahwa para pemain naturalisasi tidak serta-merta dijanjikan masuk ke Timnas Indonesia," kata Erick.

"Tidak serta-merta langsung dikatakan, 'Anda masuk tim senior' Tidak seperti itu. Kita harus membagi strata dalam struktur Timnas Indonesia," bebernya.

"Untuk tambahan 1–2 pemain lainnya pada Oktober 2025, mohon bersabar. Jika surat-suratnya sudah lengkap dan masuk, baru saya bisa memberi kepastian," ujar Erick.

"Kita juga harus memastikan bahwa orang tua dan pemain tersebut memang dengan sungguh-sungguh rela membela Merah Putih. Kalau belum ada dokumen yang jelas dan tertulis, menjadi tanggung jawab saya jika ada kekeliruan. Proses ini harus dijalankan secara tepat, karena FIFA sangat ketat dalam urusan naturalisasi," katanya.

"Kita tidak ingin Indonesia menjadi negara yang disorot karena dianggap hanya mempercepat proses naturalisasi demi prestasi sesaat Timnas Indonesia," ungkapnya.

"Memang, prestasi Timnas Indonesia adalah bagian dari quick win karena momentumnya ada, tetapi pengembangan sepak bola Indonesia tetap harus dimulai dari level akar rumput. Dan itu sedang terus kami usahakan," tandasnya.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic