trending

Presiden Prabowo Tinjau Bencana Aceh, Targetkan Perbaikan Jembatan Rampung dalam Sepekan

Penulis Nadira Sekar
Dec 09, 2025
Foto: Presiden Prabowo Subianto mengecek perakitan dan pemasangan jembatan bailey di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Minggu (7/12/2025). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi/pri)
Foto: Presiden Prabowo Subianto mengecek perakitan dan pemasangan jembatan bailey di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Minggu (7/12/2025). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi/pri)

ThePhrase.id - Presiden Prabowo Subianto kembali mengunjungi Aceh untuk meninjau langsung penanganan bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah. Kunjungan yang berlangsung pada Minggu, 7 Desember 2025 ini menjadi yang kedua kalinya dilakukan Prabowo pascabencana.

Dalam lawatannya ke Aceh, Presiden memusatkan perhatian pada pemulihan infrastruktur, khususnya Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen yang menjadi akses vital penghubung Bireuen–Takengon. Jembatan tersebut rusak parah akibat derasnya arus banjir bandang yang terjadi akhir November lalu, sehingga memutus jalur transportasi dan logistik masyarakat.

Prabowo meninjau langsung progres pemasangan jembatan sementara tersebut dan menerima paparan dari Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo. Ia optimistis jembatan dapat difungsikan kembali dalam waktu singkat. Presiden menargetkan Jembatan Bailey Teupin Mane bisa dibuka dalam waktu sekitar satu minggu, sehingga menjadi jalur awal untuk melanjutkan perbaikan tiga jembatan lain menuju wilayah Bener Meriah dan Takengon.

“Ini kita lihat salah satu jembatan bailey yang (rusak). Mereka kerja terus diharapkan satu minggu sudah bisa buka. Dan kita di sini terus untuk membuka tiga jembatan lagi,” ujar Prabowo di sela kunjungan, dikutip dari suara.com. 

Presiden menegaskan, pemulihan akses darat menjadi kunci untuk mempercepat penanganan dampak bencana lainnya. Setelah konektivitas kembali terbuka, pemerintah akan segera memperbaiki infrastruktur lain yang rusak, termasuk jalan dan bendungan yang jebol akibat banjir dan longsor.

Untuk mempercepat pembangunan kembali jembatan-jembatan yang rusak, Prabowo menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Satgas Percepatan Perbaikan Jembatan. Satgas ini akan bekerja bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah dengan dukungan pasukan konstruksi dan teritorial TNI.

“Saya tunjuk nanti KASAD, sebagai satgas percepatan perbaikan jembatan nanti dibantu pemerintah daerah karena beliau punya banyak pasukan, konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial, jadi segera membantu,” kata Prabowo.

Selain infrastruktur, perhatian pemerintah juga diarahkan pada sektor pertanian. Prabowo memastikan sawah-sawah milik warga yang tertimbun lumpur dan material banjir akan direhabilitasi. Ia meminta para petani untuk tidak khawatir karena pemerintah akan membantu perbaikan lahan pertanian yang rusak.

“Petani-petani tidak usah khawatir, sawahnya rusak. Mereka, kita akan bantu memperbaiki,” ucapnya.

Selain itu, dilansir dari tempo.co, Prabowo juga mengumumkan kebijakan penghapusan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani Aceh yang terdampak bencana. Menurutnya, penghapusan ini dilakukan karena banjir dan longsor merupakan bencana alam yang berada di luar kendali masyarakat.

Diketahui, bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah Sumatera sejak akhir November 2025 menimbulkan kerusakan luas pada permukiman, jalan, serta jembatan, dan memaksa ribuan warga mengungsi. Pemerintah menyatakan akan terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pemulihan dan memastikan kehidupan masyarakat terdampak kembali normal. [nadira]

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic