ThePhrase.id – Produk ekonomi kreatif Kabupaten Bandung Barat siap bersaing di kancah internasional. Apalagi, Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan salah satu wilayah yang dikenal dengan beragam sentra produk kuliner yang inovatif dan variatif seperti cokelat wajit, cokelat kopi, kerupuk gurilem, pia, dan lain-lain. Wilayah ini juga memiliki berbagai jenis seni pertunjukan yang menarik seperti sasapian, tari jaipongan, dan sebagainya.
Peresmian program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Kabupaten Bandung. Foto: Dok. Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno pun meluncurkan program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif untuk pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Bandung Barat yang peresmiannya dilakukan di Dusun Bambu Resort, pada (Kamis 9/9) lalu.
Program Pengembangan kabupaten/kota kreatif dengan tema ‘How Can the Creative Industry be Able to Adapt During This Pandemic’ tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha ekonomi kreatif. Hal ini diharapkan akan berdampak baik bagi pendapatan ekonomi daerah. Hadirnya program ini juga diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah, daya saing serta meningkatkan kreativitas dan inovasi produk ekonomi kreatif dan para pelakunya.
“Kami melaunching KaTa kreatif Kabupaten Bandung Barat tepatnya di Lembang ini, karena kita meyakini bahwa Bandung Barat adalah pusat talenta-talenta terbaik bangsa di bidang ekonomi kreatif. Program KaTa kreatif ini adalah program yang mengharapkan hasil satu yang konkrit berupa kerja sama antara pemerintah pusat dengan kabupaten kota untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Sandiaga.
Salah satu produk fashion brand Eiger asal Bandung. Foto: Instagram/eigeradventure
Peluncuran KaTa Kreatif di Kabupaten Bandung Barat mempertimbangkan subsektor seni dan pertunjukan kuliner yang berkembang di Bandung Barat dan memiliki potensi tinggi untuk bersaing di kancah internasional. Hal ini merujuk pada banyaknya produk-produk ekonomi kreatif Bandung Barat yang diproduksi dengan standar dan kualitas tinggi.
“Saya mengapresiasi ide bapak dan ibu semua yang terus berinovasi mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung Barat. Semoga usaha-usaha masyarakat semua naik. Dari skala lokal menjadi regional dan menjadi skala nasional hingga internasional,” sambungnya.
Salah satu brand fashion asal Bandung, Eiger, mendapatkan apresiasi dari Kemenparekraf sebagai ikon ekonomi kreatif Indonesia di sektor mode. Sandiaga juga berpesan kepada pemilik Eiger untuk mengembangkan usahanya ke sektor pariwisata guna membantu perekonomian masyarakat.
“Saya mengapresiasi Eiger yang merupakan ikon Indonesia untuk ekonomi kreatif di subsektor fesyen, tapi sekarang setelah sukses dengan Kampung Daun di akhir tahun 90an, kita akan memulai Eiger Adventure Live, sebuah proyek yang mudah-mudahan bisa menggerakan pariwisata baru yang lebih berkualitas dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Produk kuliner inovatif Chocolajit. Foto: Instagram/chocolajit
Selain Eiger, produk kuliner inovatif Bandung Barat yakni Choholajit juga turut dipamerkan dalam peresmian tersebut. Produk kuliner inovatif ini memadukan cokelat dengan salah satu kue tradisional Bandung yakni wajit Cililin yang terbuat dari beras ketan, gula merah, dan kelapa. Produk Chocolajit kini laris manis di pasaran dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Bandung. [re]