politics

Profil Endipat Wijaya, Anggota Komisi I DPR yang Viral Usai Sindir Aksi “Sok Paling” Relawan Bencana Sumatra

Penulis Rangga Bijak Aditya
Dec 09, 2025
Anggota Komisi I DPR, Endipat Wijaya. (Foto: Tangkapan layar YouTube/TVR Parlemen)
Anggota Komisi I DPR, Endipat Wijaya. (Foto: Tangkapan layar YouTube/TVR Parlemen)

ThePhrase.id - Nama anggota Komisi I DPR RI, Endipat Wijaya tengah menjadi sorotan publik setelah pernyataannya yang menyindir aktivitas relawan dengan sebutan “sok paling” dalam penanganan banjir di Sumatra.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam rapat bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di ruang Komisi I DPR, Jakarta, Senin (8/12).

Dalam rapat tersebut, Endipat memberi masukan kepada Komdigi agar lebih aktif mempublikasikan informasi mengenai kerja pemerintah dalam menangani bencana di Sumatra.

Menurutnya, penyebaran informasi pemerintah harus mampu menandingi viralnya konten para relawan di lapangan.

“Fokus nanti ke depan, Kementerian Komdigi ini mengerti dan tahu persis isu sensitif nasional dan membantu pemerintah memberitahukan dan mengamplifikasi informasi, sehingga enggak kalah viral dibandingkan dengan teman-teman yang sekarang ini, ‘sok paling-paling’ di Aceh, di Sumatra, dan lain-lain itu,” ujarnya.

Endipat juga menyinggung pihak yang menurutnya hanya muncul sesekali namun tampil seolah paling berjasa. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah hadir sejak awal dalam menangani bencana tersebut.

“Ada orang yang cuma datang sekali, seolah-olah paling bekerja di Aceh, padahal negara sudah hadir dari awal. Ada orang baru datang, baru bikin satu posko, ngomong pemerintah enggak ada. Padahal pemerintah sudah bikin ratusan posko di sana,” tukasnya.

Anggota Partai Gerindra itu menambahkan, kerja pemerintah seharusnya lebih dikenal publik karena dinilai sudah cukup hebat. Ia kemudian membandingkan besaran donasi individu yang viral dengan anggaran pemerintah.

“Orang-orang cuma nyumbang Rp10 miliar, negara sudah triliun-triliunan ke Aceh itu. Jadi yang kayak gitu-gitu, mohon dijadikan perhatian (pihak Komdigi), sehingga ke depan tidak ada lagi informasi yang seolah-olah negara tidak hadir di mana-mana. Padahal negara sudah hadir sejak awal di dalam penanggulangan bencana,” tandasnya.

Profil Endipat Wijaya

Endipat Wijaya lahir di Bengkulu pada 31 Mei 1984, saat ini dikenal sebagai seorang pengusaha. Berdasarkan data Info Pemilu KPU, ia menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara, lalu kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada jurusan Teknik Metalurgi dan lulus pada 2006.

Ia kemudian menyelesaikan pendidikan S1 lainnya di Swiss German University, jurusan Manajemen pada 2019.

Karier profesionalnya dimulai sebagai teknisi di Double A Group selama dua tahun, lalu berlanjut di PT Kaltim Prima Coal, Kalimantan Timur.

Dunia politik mulai ditekuni Endipat pada 2011 setelah bergabung dengan Partai Gerindra, sembari tetap menjalankan kariernya di PT Nusantara Energy sebagai manajer. Kedekatannya dengan para petinggi Gerindra, termasuk Prabowo Subianto, turut mendukung perjalanan politiknya.

Pada Pemilu 2024, Endipat maju sebagai calon legislatif di Dapil Kepulauan Riau. Ia meraih suara terbanyak dengan perolehan 105.413 suara, dengan sumbangan terbesar dari Kota Batam sebanyak 72.186 suara. Keberhasilan ini ikut mengangkat perolehan suara Gerindra di wilayah Kepri.

Hasil tersebut mengantarkan Endipat ke Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029. Ia kemudian ditempatkan di Komisi I DPR, yang membawahi isu pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan informasi. (Rangga)

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic