trending

Proses Evakuasi WNI dari Iran: 11 Orang Tiba di Jakarta, 18 Tertahan di Qatar, Ada yang Enggan Dievakuasi

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jun 25, 2025
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Andi Rachmianto. (Foto: X/AndyRachmianto)
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Andi Rachmianto. (Foto: X/AndyRachmianto)

ThePhrase.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan bahwa proses pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dilakukan secara bertahap seiring dengan memburuknya situasi keamanan di kawasan tersebut, menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel

Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu, Andy Rachmianto mengungkapkan bahwa baru 11 WNI yang berhasil dipulangkan ke tanah air pada malam ini.

“Ke-11 WNI yang sudah tiba di Jakarta berasal dari Jawa Timur dan Kalimantan Timur,” ujar Andy Rachmianto dalam keterangannya di Tangerang, Selasa (24/6) dikutip Antaranews.

Sementara itu, sebanyak 18 WNI lainnya yang telah dievakuasi dari Iran masih tertahan di Doha, Qatar. Hambatan pemulangan mereka disebabkan oleh gangguan penerbangan internasional yang terjadi akibat situasi geopolitik di kawasan Teluk.

“Bahwa terjadi tadi malam beberapa gangguan penerbangan internasional. Tadi malam Qatar menutup wilayah udaranya dan dampaknya adalah terjadinya gangguan jadwal penerbangan,” tukasnya.

Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Doha saat ini terus menjalin komunikasi dengan otoritas setempat guna mempercepat pemulangan para WNI.

“Ke-18 WNI itu sekarang sudah ada di Doha. Kita sedang menunggu jadwal penerbangan Qatar Airways yang sempat terganggu untuk terbang ke Jakarta. Moga-moga besok kalau penerbangannya sudah memungkinkan, mereka segera menuju Jakarta.” Jelas Andy.

Sebelumnya, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenkopolhukam), Lodewijk Freidrich Paulus, mengonfirmasi bahwa pemerintah sudah mulai melakukan evakuasi terhadap sekitar 380 WNI yang berada di Iran, namun tidak semua WNI bersedia dievakuasi.

“Bagaimana menyikapi serangan Israel dan AS ke Iran yang akan memberikan dampak. Yang jelas warga kita di Iran (tengah) dievakuasi. Dari 380 WNI di Iran tidak semuanya mau dievakuasi,” ucap Lodewijk saat memberikan keterangan di IPDN Jatinangor, Sumedang, Selasa (24/6). 

Menurut Lodewijk, salah satu alasan sebagian WNI enggan dievakuasi adalah karena proses perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan.

“Karena itu (salah satunya), evakuasi perjalanan dari Teheran ke Azerbaijan (Kota Baku) selama 16 jam perjalanan darat, lalu diangkut dengan pesawat komersial oleh pemerintah RI,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah telah memberikan imbauan kepada seluruh WNI di Iran maupun negara-negara tetangga untuk tetap waspada dan tidak mengambil langkah sendiri dalam menghadapi potensi eskalasi konflik.

“Kami sudah berikan imbauan kepada yang di sana, bukan saja terkait (konflik) Israel dengan Iran, tetapi negara-negara tetangga, jangan sampai jika eskalasi berkembang, jangan sampai mereka mengamankan diri sendiri-sendiri,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic