PSSI Blacklist Penonton yang Rebut Jersey Marselino Ferdinan

ThePhrase.id - PSSI mengambil langkah tegas. Mereka berencana untuk mem-black list belasan suporter yang berulah saat Timnas Indonesia menghadapi Timnas Bahrain pada beberapa hari lalu.

Sebanyak 69.599 pasang mata menyaksikan kemenangan Timnas Indonesia 1-0 atas Timnas Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Gol tunggal kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas Bahrain dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-24. Ia menerima assist dari rekan setimnya di Oxford United, Marselino Ferdinan.

Sesudah pertandingan, Marselino hendak memberikan jerseynya kepada seorang bocah bernama Kenneth. Ketika dilempar, seragam tersebut direbut oleh fans lain yang jauh lebih dewasa.

Akan tetapi, PSSI telah memberikan jersey pengganti kepada Kenneth. Sebagai bentuk tindakan, PSSI bakal melarang penonton itu untuk menonton Timnas Indonesia ke depannya.

"Berkat teknologi AI dan Garuda ID yang diterapkan oleh PSSI di SUGBK, kami telah menemukan orang yang mengambil jersey Kenneth," beber anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

"Akan diusulkan tidak bisa lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia," sambung tangan kanan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir itu.

Selain itu, PSSI juga menemukan 18 suporter yang ketahuan merokok di SUGBK. PSSI tengah menggodok rencana untuk mencegah mereka menyaksikan Timnas Indonesia dalam beberapa laga.

"Teknologi AI yang sudah diterapkan di SUGBK untuk pertandingan Timnas Indonesia, sudah mengidentifiasi 18 suporter yang merokok di dalam stadion," tegas Arya.

"Akan diusulkan untuk tidak bisa membeli tiket pertandingan Timnas Indonesia beberapa bulan ke depan," lanjut sosok yang juga Komisaris PT Telkom itu.

"Semoga membuat para suporter ibu-ibu dan anak-anak yang saat ini sudah makin banyak menonton Timnas Indonesia di SUGBK semakin nyaman datang ke stadion menyaksikan Timnas Indonesia bertanding," tambah Arya.

"Buat suporter, kalau ada yang melihat ada suporter yang merokok di stadion GBK silakan dikirimkan foto atau video pelaku ke PSSI," tandas Arya. (Rangga)