sportTimnas Indonesia

PSSI Tidak Bakal Setop Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia, Contoh ke Prancis, Belanda, Spanyol, dan Italia

Penulis Ahmad Haidir
Sep 20, 2024
PSSI tidak akan menyetop naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Foto Instagram Jay Idzes.
PSSI tidak akan menyetop naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Foto Instagram Jay Idzes.

Thephrase.id - PSSI tidak bakal menyetop naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. PSSI mengambil contoh apa yang dilakukan oleh Timnas Prancis, Timnas Belanda, Timnas Spanyol, dan Timnas Italia.

PSSI diminta untuk mengurangi naturalisasi pemain buat Timnas Indonesia. Pasalnya, jumlah pemain naturalisasi di Tim Merah Putih telah terlalu banyak bahkan dapat membentuk satu tim.

Timnas Indonesia memiliki 12 pemain naturalisasi aktif. Belum ditambah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang tengah diproses naturalisasi. Ke-12 pemain itu yaitu Maarten Paes sampai Calvin Verdonk.

Juga Jay Idzes, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Thom Haye, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, dan Jordi Amat.

Timnas Indonesia U-20 juga punya Jens Raven. Tim Merah Putih tengah memproses naturalisasi tiga pemain keturunan yaitu Dion Markx, Tim Geypens, dan Mauresmo Hinoke.

"Saya rasa di era demokrasi perbedaan pendapat itu sebuah yang maklum. Tetapi saya dari PSSI dan saya yakin pemerintah, kita harus mempunyai target untuk perbaikan prestasi Timnas Indonesia," beber Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Itu yang utama. Cara-caranya pun terhormat. Kenapa? Aturan FIFA menjelaskan setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain," tambah Erick Thohir.

"Kita bisa lihat Timnas Belanda, itu banyak keturunan Suriname. Pemain Timnas Perancis juga banyak dari negara tentu koloninya mereka. Timnas Amerika Serikat banyak yang Spanyol," tegas Erick Thohir.

"Timnas Spanyol juga pernah menarik Diego Costa dari Brasil. Timnas Italia pernah juga menarik pemain Argentina. Sepak bola itu merupakan event global dan semua terbuka menurut aturan FIFA," sambungnya.

"Yaitu pemain naturalisasi yang bermain di di kompetisinya selama tahun atau yang punya darah bapak, ibu, kakek, nenek. Kami ingin memfokuskan semua talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri untuk memperkuat Timnas Indonesia. Yaitu pilihannya yang mempunyai darah Indonesia," tutup Erick Thohir.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic