ThePhrase.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah membeli 15 video assistant referee (VAR) untuk Liga 1 2023-2024. Harganya mencapai Rp100 miliar lebih.
PT LIB memboyong VAR dari Hawk-Eye Innovations, produsen VAR yang selama ini dipakai FIFA sejak memperkenalkan teknologi modern itu pada 2018.
PT LIB akan menggunakan VAR di Liga 1 pada Februari 2024. Kompetisi bakal diliburkan lebih dulu selama sebulan setengah mulai akhir Desember 2023.
"Rencana pemakaian VAR di pertengahan musim Liga 1, tepatnya pada Februari 2024," beber Humas PT LIB, Sabina Katya.
"Kami membelinya dari vendor yang namanya Hawk-Eye sesuai rekomendasi dari FIFA. Jadi kami mengambil rekomendasi dari FIFA," tegasnya.
Direktur Bisnis PT LIB, Budiman Dalimunthe memastikan VAR milik PT LIB dan PSSI. Pihaknya tidak memberikannya kepada peserta Liga 1.
"Sudah disampaikan sebenarnya angkanya Rp100 miliar lebih untuk VAR di Liga 1. Pasti milik kami atau PSSI kecuali LED. Kalau LED itu yang punya klub," ungkap Budiman.
Lebih lanjut, Sabina Katya merinci penggunaan VAR di Liga 1. Dari 15 VAR, tiga di antaranya akan dipasang permanen di tiga stadion di Bandung, Solo, dan Bali.
"Kami sekarang mempunyai 15 VAR. Jadi, 12 VAR mobile. Tiga VAR itu mungkin akan di Solo, Bali, dan Bandung," ucap Sabina Katya.
"Kami pastikan timeline pemakaian VAR masih on the track, namun untuk lebih lanjutnya masih membutuhkan informasi yang akurat," sambung Sabina Katya.
"Total VAR ada 15. Jumlah itu menyesuaikan saja karena ada perhitungan dan menyesuaikan stadion," tutup wanita berusia 25 tahun itu. (Rangga)