Puan Maharani Sambangi PKB dan Golkar, Ajak Pindah Koalisi?

ThePhrase.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sambangi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam silaturahmi politiknya pada Kamis (27/7).

Puan yang didampingi Bambang ‘Pacul’ Wuriyanto dan Said Abdullah tiba Kompleks Widya Chandra, Jakarta sekitar pukul 12.44 WIB dan disambut oleh Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, beserta istri dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Ketua DPR RI itu menyatakan PDI Perjuangan dengan PKB memiliki hubungan baik yang berlangsung sejak lama, sehingga komunikasi di antara keduanya selalu harmonis.

“Selalu harmonis, selalu adem ayem tanpa ada masalah, karena semua bisa dibicarakan dengan baik, semua bisa disampaikan secara kekeluargaan,” ucap Puan usai pertemuan dengan Cak Imin, dikutip Antaranews.

Ia menegaskan bahwa pernyataannya mengenai nama Cak Imin masuk ke dalam lima nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk dampingi calon presiden (capres) usungan PDIP Ganjar Pranowo adalah hal serius.

“Saya serius loh waktu saya bilang kandidat cawapres, capres atau bakal capresnya PDIP Pak Ganjar itu Cak Imin. (Cak Imin sempat bertanya) ‘Mbak tenanan (benar) enggak mbak ngomong begitu?’ (Saya jawab) yo bener mosok ngawur,” jelasnya.

Namun PDIP masih mempertimbangkan hal-hal lain terkait kandidat cawapres, termasuk menghormati posisi PKB yang saat ini merupakan bagian dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.

Sepakat Bentuk Tim Teknis dengan Partai Golkar

Setelah sambangi PKB, Puan beserta jajaran datangi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebayoran Baru, Jakarta, tiba sekitar pukul 15.00 WIB

Kedatangan Puan disambut langsung oleh Airlangga, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lodewijk F Paulus, dan Wakil Ketua Umum (Waketum) Mechias Markus Mekeng.

Pada pertemuan tersebut Airlangga mengatakan bahwa telah ada kesepakatan antara Partai Golkar dengan PDIP, yakni membentuk tim teknis menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Kami menyepakati hal yang sifatnya teknis perlu dibangun dan dari Partai Golkar sudah membentuk tim teknis,” ucap Airlangga.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan KIB akan pindah ke PDI Perjuangan untuk ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres, Airlanga sebut akan menjadi pembahasan ke depan.

“Kita akan lihat ke depan, karena masih banyak hal-hal teknis, dan itu juga akan dibahas dalam tim teknis,” tukas Airlangga. (Rangga)