politics

Puan Maharani Tegaskan PDIP Solid Meski Diterpa Isu Pergantian Ketua Umum

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jan 13, 2025
Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani (kiri) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) saat hadiri acara HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (10/1/25). (Foto: Instagram/puanmaharaniri)
Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani (kiri) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) saat hadiri acara HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (10/1/25). (Foto: Instagram/puanmaharaniri)

ThePhrase.id - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik, Puan Maharani menyatakan bahwa partainya tetap solid meskipun muncul isu pergantian Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.

Puan mengatakan berbagai dinamika yang tengah dihadapi PDIP nantinya akan dibahas ketika partainya tersebut menggelar kongres pada bulan April mendatang.

“Kami solid, kami yakin insyaallah bahwa Kongres adalah proses tertinggi dari proses internal suatu partai, bukan hanya PDI Perjuangan,” ucap Puan kepada awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (10/1).

Ia meyakini bahwa seluruh pihak akan saling menghormati dan menghargai, bahwa proses di semua partai itu akan dijalani di internal partainya tersebut.

Sebelumnya mantan kader PDIP, Effendi Simbolon yang beberapa waktu lalu bertemu dengan mantan Presiden RI Joko Widodo mendesak Megawati Soekarnoputri untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketum PDIP usai Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Merespons hal tersebut, Puan mengatakan tidak ingin berandai-andai dan masih akan memantau perkembangan dengan berpraduga Hasto tidak bersalah.

“Kita lihat dulu apa yang akan terjadi. Kita praduga (Hasto) tak bersalah dulu,” imbuh Puan.

“Kita jangan berandai-andai, kita saling menghargai dan menghormati proses internal yang ada di suatu partai. Jadi, kita ikuti proses yang ada di PDI Perjuangan,” lanjutnya.

Hormati Proses Hukum

Puan turut menyoroti terkait Hasto yang akan memenuhi panggilan KPK pada Senin (13/1) sebagai penghormatan atas proses hukum yang berjalan.

“Sebagai warga negara tentu saja harus mematuhi proses hukum, yang sekarang sedang berlaku atau berjalan dalam proses hukumnya,” tukas Puan.

Ia juga menegaskan bahwa belum ada pembahasan mengenai sosok yang akan menggantikan Hasto sebagai Sekjen PDIP.

“Kita belum bicara hal (penggantian) itu,” singkatnya.

Menurutnya, pergantian struktur partai merupakan hal yang biasa terjadi dalam setiap agenda kongres partai politik.

“Prosesnya itu untuk internal adanya di Kongres, ya jadi nanti kita ikuti kongres itu akan berjalan seperti apa, dan kongresnya itu masih bulan April yang akan datang,” tandasnya. (Rangga)

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic